Samarinda Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir Mahakam Ulu

KLIKSAMARINDA – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, memimpin penyerahan bantuan kemanusiaan untuk korban banjir yang melanda Kabupaten Mahakam Ulu. Acara simbolis pengiriman bantuan dari Pemkot melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda ini dilaksanakan di lapangan parkir anjungan Balai Kota Samarinda pada Jumat 19 Mei 2024, pagi.
Wali Kota Andi Harun menyampaikan rasa prihatin mendalam atas musibah banjir yang terjadi di Mahakam Ulu. Ia menegaskan bahwa Pemkot Samarinda tidak akan membiarkan Kabupaten Mahakam Ulu menghadapi bencana sendirian.
“Kami melepas BPBD ke Kabupaten Mahulu sebagai bentuk ikatan emosional dan komitmen kemanusiaan dari Pemkot Samarinda bersama seluruh jajaran dan forum komunikasi pimpinan daerah atas bencana banjir yang terjadi di Mahulu,” ujar Andi Harun.
Bantuan yang diserahkan mencakup berbagai kebutuhan mendesak, seperti perlengkapan bayi, bahan sandang pangan, logistik kesiapsiagaan, perahu, selimut, terpal, mesin tempel, hingga kantong jenazah meski berharap tidak ada korban jiwa.
“Ini adalah tahap pertama dari bantuan yang akan diberikan. Kami masih harus menunggu informasi lebih lanjut dari BPBD, kepolisian, SAR, dan BPBD Provinsi untuk menilai tingkat eskalasi bencana ini,” jelas Wali Kota Andi Harun dengan taktis.
Setelah mendapatkan laporan lengkap, Pemkot Samarinda akan menyusun rencana bantuan lanjutan. Andi Harun mengajak kepala daerah lain di Kaltim untuk meringankan beban Mahakam Ulu dengan bantuan maksimal dan kepedulian berkesinambungan.
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Samarinda, Suwarso, memaparkan bahwa tim yang dikirim terdiri dari 12 anggota BPBD dan relawan, dengan pengawalan BPBD Provinsi Kaltim sehingga totalnya 20 orang.
Bantuan berasal dari berbagai pihak di Samarinda, termasuk masyarakat yang menitipkan melalui relawan. Tim akan berusaha maksimal dalam evakuasi dan penyaluran bantuan di Mahakam Ulu.
“Kadang tugas direncanakan 4 hari bisa jadi 6 hari karena tim juga membantu proses evakuasi di lokasi,” ujar Suwarso.
Suwarso mengungkapkan kebutuhan mendesak adalah makanan siap saji agar lebih mudah didistribusikan dan awet. Ia mengajak dunia usaha dan masyarakat untuk membantu.
“Kita memberikan ruang kepada dunia usaha dan kelompok masyarakat untuk membantu saudara kita di Mahulu. Saat ini, yang paling dibutuhkan adalah makanan cepat saji agar lebih mudah didistribusikan dan lebih awet,” kata Suwarso.
Melalui bantuan ini, Pemkot Samarinda kembali menegaskan komitmen kemanusiaan dalam membantu korban bencana. Kolaborasi pemerintah daerah, relawan, dan masyarakat dinilai sangat penting agar bantuan dapat tersalurkan dengan baik dan komprehensif hingga keadaan membaik. (Pia)