Sinergitas Perlu Dibangun Dari Berbagai Aspek Dalam Pelaksanaan Pemilu
KLIKSAMARINDA – Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, menekankan pentingnya sinergitas dalam menghadapi tantangan bangsa, termasuk tantangan bagi Kalimantan Timur (Kaltim) di masa depan dalam pelaksanaan pemilu.
Hasanuddin Mas’ud menyampaikan hal tersebut usai menghadiri pembukaan rapat koordinasi (rakor) dan sinergi pelaksanaan program atau kegiatan urusan politik dan pemerintahan umum tahun 2023 yang digelar di Hotel Novotel Balikpapan, Senin 20 Februari 2023.
“Sinergitas perlu dibangun antara pemerintah daerah dan penyelenggara pemilu dengan tinjauan dari berbagi aspek, baik itu dari aspek keamanan, bencana, ancaman, dan lainnya”, ujar Hasanuddin Mas’ud.
Hasanuddin Mas’ud juga mengucapkan selamat atas terlaksananya rakor sinergi pelaksanaan program atau kegiatan urusan politik dan pemerintahan umum.
“Kami berharap agar arahan dan ketegasan Mendagri perlu didukung untuk menyukseskan pelaksanaan pemilu serentak dan pesta demokrasi di daerah bisa berjalan aman dan demokratis,” ujar Hasanuddin Mas’ud.
Kegiatan rakor yang dibuka Gubernur Kaltim Isran Noor ini dihadiri Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Bahtiar, mewakili Kepala Otorita IKN Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita IKN Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi dan Ketua Penyelenggara Sekretaris Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Imran, unsur Forkopimda Kaltim, Sekdaprov Kaltim Sri Wahyuni, sekretaris daerah kabupaten kota dari seluruh Indonesia, bupati wali kota se-Indonesia, serta kepala Badan Kesbangpol seluruh Indonesia.
Direktorat Jenderal (Ditjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berkomitmen mendukung kesuksesan penyelenggaraan Pemilu 2024 melalui kerja sama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) di seluruh daerah di Indonesia.
Ihwal penyelenggaraan Pemilu 2024 tersebut menjadi topik utama yang dibahas dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Sinergi Pelaksanaan Program Kegiatan Bidang Politik dan Pemerintahan Umum. Rakor yang diselenggarakan di Hotel Novotel Balikpapan, Kalimantan Timur, ini merupakan inisiasi dari Ditjen Polpum sebagai upaya menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024 tersebut.
“Hari ini memang fokus diskusi kita terkait dengan membangun ekosistem Pemilu 2024, seluruh unsur kami hadirkan baik dari KPU maupun kawan-kawan semua,” ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Polpum Kemendagri Bahtiar saat memberikan sambutan.
Lebih lanjut, dia menambahkan, tahun 2024 merupakan momentum untuk pembangunan tata kelola politik baru di Indonesia. Pasalnya, suksesi kepemimpinan nasional dan daerah dilakukan di tahun yang sama. Langkah ini juga merupakan bagian dari perencanaan pembangunan politik
Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi dalam sambutannya mengatakan bahwa rakor yang dilaksanakan ini merupakan rakor yang kedua kalinya yang digelar di Balikpapan. Rakor ini digelar selama dua hari yaitu dari tanggal 20 sampai 21 Februari 2023. Thomas juga mengatakan bahwa momentum ini sangat bagus karena tiap Minggu ada pertemuan dengan badan otorita.
“Misi besar IKN adalah bagaimana mewujudkan kota dunia untuk semua”, sebut Thomas.
Selanjutnya Isran Noor menyebut kegiatan ini sebagai wadah bersama untuk saling berkoordinasi.
“Sebagai sharing informasi, terhadap benyak hal pekerjaan serta tanggung jawab kita dalam pelaksaaan urusan politik dan pemerintahan umum, utamanya di Provinsi Kalimantan Timur”, kata Gubernur Isran Noor.
Ia berpesan agar ke depan harus ada perubahan-perubahan besar dalam sistem penyelenggaraan pemerintahan negara.
“Kesenjangan-kesenjangan harus menjadi referensi dan pelajaran kita semua. Pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur bukan urusan kepentingan masyarakat Kalimantan Timur, tetapi ini adalah sebuah titik awal yang merujuk semua perubahan peradaban yang sangat megah dan dahsyat”, ujarnya.
Dalam arahannya, Bahtiar mengatakan saat ini kami dalam proses menyiapkan Perpu No. 1 Tahun 2022 sebagai pengganti UU No. 7 Tahun 2017 tentang pemilihan umum. Untuk keseluruhan persiapan Pemilu tahun 2024 dipastikan sukses dilaksanakan.
“Apabila pada tahun 2024 ini pelaksanaan pemilu serentak sukses dilaksanakan maka pelaksanaan kepemimpinan akan terjadi satu kali lima tahun saja, dan pelaksanaan pemilu serentak kedepan akan terjadi pada tahun 2029”, ungkap Bahtiar. (Adv/DPRDKaltim)