Saluran Siaga Pemilu Bawaslu Kaltim Jadi Sarana Masyarakat Laporkan Dugaan Pelanggaran
KLIKSAMARINDA – Masyarakat sebagai aktor politik dalam pemilu memerlukan saluran untuk turut mengawasi pelaksanaan pemilu. Khususnya pada pemilu 2024 yang sudah memasuki tahapan di tahun 2023 ini.
Karena itu, untuk menampung masukan dan laporan masyarakat, khususnya di Kalimantan Timur (Kaltim), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kaltim merilis Saluran Siaga Pemilu.
Rilis Saluran Siaga Pemilu ini berlangsung di Setiap Hari Kopi Jalan Ir. H. Juanda Samarinda, Senin malam 20 Februari 2023 dihadiri jurnalis media massa di Kaltim.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri untuk mengawasi pelaksanan pemilu. Maka kami merilis Saluran Siaga Pemilu,” ujar anggota Bawaslu Kaltim, Galeh Akbar Tanjung saat membuka acara.
Galeh Akbar Tanjung mengharapkan melalui Saluran Siaga Pemilu pelaksanaan pemilu di tahun 2024 nantinya masyarakat bukan hanya sebagai objek dan alat politik.
“Masyarakat itu aktor politik sehingga harus berpartisipasi aktif dalam pemilu. Masyarakat dengan saluran siaga pemilu ini bisa memberikan informasi awal melalui WhatsApp untuk memberikan informasi dugaan pelanggaran dan kecurangan pelaksanaan pemilu. Kami akan menelusuri laporan masyarakat,” ujar
Selain itu, Galeh Akbar Tanjung menegaskan bahwa partisipasi media juga memiliki peran penting dalam pelaksanaan pemilu. Terutama dalam menginformasikan kegiatan pemilu dan turut mengawasi proses demokrasi yang lebih sehat.
Karena itu, Bawaslu Kaltim berinisiasi mengundang media untuk menyumbang informasi terkait kepemiluan demi mengawal proses demokrasi yang lebih baik.
“Kami juga berharap teman-teman media menghadirkan informasi positif visi dan misi calon. Juga tidak menyebarkan hoaks dan kampanye negatif agar iklim demkorasi khususnya di Kaltim bisa positif hasilnya demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Galeh Akbar Tanjung.
Launching Saluran Siaga Pemilu ini berlanjut dengan diskusi dengan menghadirkan narasumber Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim, Rudiansyah dan anggota Bawaslu kaltim, Galeh Akbar Tanjung.
“KPU telah menetapkan hari pemungutan suara Rabu 14 Februari 2024. Hari ketika masyarakat bisa menggunakan hak pilih sehingga bisa menentukan siapakah peserta pemilu yang dia pilih dan dia percaya baik tingkatan presiden dan wakil presiden, DPR, dan DPD RI,” ujar Rudiansyah.
Menurut Rudiansyah, hingga Februari 2023, KPU telah melakukan pelbagai tahapan pemilu. Antara lain, verifikasi partai politik dan pendaftaran calon hingga pembentukan badan adhoc pelaksana pemilu. (Pia)