Kisah Inspiratif Gadis Samarinda Serahkan Bantuan Bagi Warga Terdampak Covid-19 di Pelosok Kaltim
KLIKSAMARINDA – Liliana Andriani (22), rela keluar masuk hutan hanya untuk memberi bantuan kepada masyarakat miskin yang terdampak Covid-19. Liliana bersama tim kecil rela menempuh jalan terjal di pelosok Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim) demi menyerahkan bantuan tersebut.
Dampak Covid-19 bukan hanya menimpa warga dalam jangkauan transportasi umum. Bagi Liliana, mereka yang ada di polosok pun ikut terdampak. Kesadaran itu membuat wanita yang saat ini menjadi Pegawai Tidak Tetap di lingkungan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kaltim ini mau bersusah payah memanjat bukit dan berjalan di pematang sawah yang licin untuk memberikan bantuan.
Bersama anggotanya yang berjumlah tujuh orang, Liliana mendatangi Desa Loa Ipuh di Kukar. Jarak tempuhnya mencapai 40 Km. Menurut Liliana, kondisi jarak rumah yang berjauhan satu sama lain tak menyurutkan upayanya demi menyerahkan bantuan. Kawasan ini terletak di sebelah utara Kukar dan banyak dihuni oleh warga lanjut usia (lansia).
“Ada warga yang rumahnya memang harus kita melewati hutan hutan terlebih dahulu baru bisa sampai ke rumah warga itu. Ada juga yang harus melewati sawah dulu. Memang tidak ada akses jalan lain selain melewati sawah ataupun hutan sampai ke rumah warga,” ujar Liliana saat ditemui di kantornya, Jalan Basuki Rahmat Samarinda, Kamis 9 Juli 2020 lalu.
Kegiatan sosial memang bukan hal baru bagi Liliana dan para sahabatnya. Jauh sebelum pandemi Covid-19, Liliana kerap melakukan aksi sosial dengan motivasi keinginan untuk berbagi hal-hal yang baik dengan banyak orang baik yang dikenalnya maupun tidak.
Selamat pandemi Covid-19 ini, masyarakat Loa Ibuh Kukar ada yang tak mampu membeli beras. Selama ini mereka hanya mengandalkan hidup dari hasil kebun sehari-hari.
Melalui bantuan ini, Liliana berharap masyarakat yang ada di Loa Ipuh yang selama ini hanya mengandalkan hasil kebun bisa tetap bertahan hidup di masa Pandemi Covid-19.
“Banyak yang bertanya kenapa memilih desa itu. Sebenarnya itu adalah informasi yang saya dapatkan melalui pesan pribadi di Instagram. Ada yang memohon bantuan melalui direct massage, supaya saya bisa mengumpulkan masyarakat yang ingin membagikan sedikit rezekinya kepada masyarakat yang membutuhkan. Jadi apa yang saya posting apa yang saya adalah kenyataan yang ada di sana,” ujar Liliana. (Jie)