Ragam

Bank Mega Syariah Dukung Peningkatan Kualitas Pendidikan Kaltim melalui Yayasan Kagama

KLIKSAMARINDASekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda (Stiksam) Yayasan Kagama Kalimantan Timur, yang merupakan nasabah setia PT Bank Mega Syariah kantor cabang Kota Samarinda, kembali menjalin kerja sama dalam bentuk pembiayaan.

Hal itu dibuktikan melalui penandatanganan perjanjian kerja sama yang dilakukan oleh Branch Manager Eri Setiawan dan Ketua Yayasan Kagama Kaltim, Ir. Robian disaksikan Hadidjah Samad, selaku Area Manager Sulawesi – Kalimantan.

Dalam perjanjian tersebut, pembiayaan yang diberikan berbentuk pembangunan Gedung Utama Stiksam. Selain itu, Bank Mega Syariah juga memberikan CSR untuk pembangunan sarana pendidikan di Stiksam.

“Pembiayaan yang kita berikan ini bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan Yayasan Kagama di Samarinda. Bank Mega Syariah berkomitmen mendukung pengembangan mahasiswa dan kegiatan kampus,” ungkap Hadidjah Samad, Senin 27 November 2023.

Sementara itu, Eri Setiawan, Branch Manager Bank Mega Syariah kantor cabang Samarinda, menyatakan bahwa perjanjian ini merupakan komitmen dalam mendukung pendidikan di Bumi Kalimantan.

“Tidak hanya di Tanah Borneo, PT Bank Mega Syariah juga sudah menjalankan berbagai inisiatif serupa di seluruh Indonesia,” jelasnya di kantor cabang Bank Mega Syariah Jalan Pangeran Diponegoro, Samarinda.

Bank Mega Syariah mendukung pendidikan dan perkembangan lembaga-lembaga pendidikan, tidak hanya di Kaltim. Bank Mega Syariah juga melakukannya di seluruh Indonesia.

“Fokus pada sektor pendidikan merupakan bagian dari strategi Bank Mega Syariah dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan masyarakat melalui investasi sumber daya manusia yang berkualitas,” tegasnya.

Tercatat, hingga September 2023, penyaluran pembiayaan PT Bank Mega Syariah mencapai Rp7,44 triliun, meningkat 2,29 persen secara tahunan. Di sisi lain, naiknya penyaluran dana tetap diikuti oleh kualitas pembiayaan, terlihat dari rasio non performing financing (NPF) gross yang semakin baik dari 1.12 menjadi 0,959.

Kemudian, sisi pengumpulan dana, total Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp10,49 triliun. Sementara dana murah atau current account/saving account (CASA) naik 23,07 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya, mencapai Rp3,18 triliun.

“Demikian, porsi dana murah terhadap DPK juga meningkat dari 24,64 persen menjadi 30,32 persen,” tuturnya.

Dengan fungsi intermediasi yang berjalan baik, PT Bank Mega Syariah mencatatkan pendapatan penyaluran dana Rp908,4 miliar, atau naik 40,20 persen dari periode yang sama sebelumnya. Dengan total pendapatan tersebut, bank mampu mencatatkan laba bersih sebesar Rp191,21 miliar.

Bank Mega Syariah juga semakin siap dalam menghadapi berbagai risiko dengan Capital Adeguacy Ratio (CAR) yang semakin tinggi yaitu 28,97 persen di kuartal III 2023 dari 24,56 persen di periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara Beban Operasional/Pendapatan Operasional (BO/PO) terjaga di posisi 75,48 persen, menandakan stabilitas dan efisiensi manajemen yang terus ditingkatkan. Adapun diperiode yang sama total aset perusahaan tumbuh 2,85 persen mencapai Rp14,77 triliun secara tahunan. (Dya)

Check Also
Close
Back to top button
DMCA.com Protection Status