Samarinda Berpotensi Kembangkan Batik
KLIKSAMARINDA – Diawali dengan sambutan pembukaan oleh Wali Kota Samarinda yang diwakili Sekretaris Daerah Kota Samarinda, Sugeng Chairuddin dan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur, acara Webinar Pesona Batik Kalimantan Timur berlangsung dimulai 5 Oktober 2020 kemarin. Kepala Dinas Perindustrian Samarinda, Muhammad Faisal menyatakan, kegiatan ini untuk mengembangkan potensi batik di Samarinda dan Kalimantan Timur.
“Terima kasih kepada semua narasumber Ibu Norbaiti Isran Noor, Ibu Hj.Puji Setyowati, Ibu Fanti dan Bapak Sony Muchlison yang sudah memberikan pencerahan kepada kita semua perihal pengembangan batik di Samarinda dan Kaltim umumnya,” ujar Muhammad Faisal.
Meski sempat terjadi kendala teknis dan kekurangan selama acara berlangsung namun dalam beberapa hal, kegiatan ini cukup mendapatkan perhatian dari pelbagai kalangan di luar Samarinda dan Kaltim. Muhammad Faisal menyatakan, peserta yang bertanya via chat zoom ada yang berasal dari Jakarta, Sambas, Banjar dan beberapa kota di Kaltim.
“Ini menandakan webinar menarik perhatian masyarakat.” ujar Muhammad Faisal.
Muhammad Faisal melanjutkan, satu hal yang patut membuat optimis terhadap perkembangan batik di Samarinda adalah ketika semua narasumber sependapat bahwa potensi batik di Samarinda luar biasa dan mempunyai prospek yang bagus di masa yang akan datang.
“Menurut Ibu Puji tadi kan sekarang kita mulai mengidentifikasi lagi para pengrajin batik tulis di Samarinda, untuk kemudian dibina dan dikembangkan sehingga nantinya Samarinda punya dua kain unggulan yakni kain sarung tenun Samarinda dan kain batik Smarinda. Tak lengkap jika berkunjung ke kota Tepian tanpa membawa pulang salah satu kain tersebut,” ujar Faisal mengutip kata Ketua Dekranasda Samarinda.
Melalui kesempatan Webinar Pesona Batik Kalimantan Timur juga diserahkan bantuan “tanda hati” untuk para pengrajin batik tulis di kota Samarinda, yang diserahkan secara simbolis oleh Sugeng Chairuddin.
“Tadi juga sudah diserahkan secara simbolis bantuan dari pemerintah kota Samarinda melalui anggaran Dinas Perindustrian untuk para pengrajin batik tulis kita, berupa paket membatik yang berisi satu kotak canting listrik berbagai ukuran, rinjing dan kompor listrik,” ujar Muhammad Faisal.
Alhamdullillah telah hadir tadi beberapa pengrajin batik tulis seperti Ibu Silvi dari Atiqna Batik, Ibu Lilis dari Lilis Batik, Ibu Nur dari Nur Batik, Ibu Desy dari Putri Syafril Batik. Kelompok Kampung Batik Tani Aman juga mendapatkan bantuan paket membatik ini sebagai tanda hati perhatian pemerintah.
Kemudian juga diserahkan bantuan bahan manik untuk para pengrajin manik yang disatukan bersamaan karena mereka juga adalah kelompok binaan Dekranasda Kota Samarinda.
“Ada 15 paket yang kami berikan tahun ini. Tadi diserahkan secara simbolis kepada 4 orang pengrajin manik saja. Mudahan ini juga bisa membantu terutama di saat pandemi corona sekarang ini,” ujar Muhammad Faisal. (*)
