Gubernur dan Wagub Kaltim Kunker ke Wilayah Barat Kaltim di Akhir Masa Jabatan
KLIKSAMARINDA – Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor dan Hadi Mulyadi, akhir September 2023 akan segera menanggalkan jabatan.
Untuk mengakhiri masa jabatan mereka dengan baik, keduanya telah melakukan blusukan ke sejumlah kabupaten di wilayah barat Kaltim.
Kunjungan para pemimpin Kaltim ini mendapat sambutan meriah dari masyarakat yang telah menantikan kedatangan mereka di tepi jalan yang dilintasi oleh rombongan pejabat.
Selama kunjungan ini, mereka tidak hanya melihat langsung kondisi pembangunan selama lima tahun terakhir.
Gubernur Kaltim, Isran Noor, dan Wakil Gubernur, Hadi Mulyadi, disambut hangat oleh para pelajar dan guru yang ingin berfoto bersama mereka atau sekadar berwefie. Kujungan kerja ini berlangsung dari tanggal 13 hingga 17 September 2023.
Selama kunjungan ini, Gubernur Kaltim dan Wakil Gubernur akan meresmikan sejumlah proyek infrastruktur yang telah dibangun menggunakan dana APBD Kaltim di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Mahakam Ulu dan Kabupaten Kutai Barat.
Tidak mengherankan jika selama perjalanan banyak masyarakat dan pelajar yang menantikan untuk menyampaikan salam perpisahan kepada mereka.
Selain bertemu dengan masyarakat, Gubernur Kalimantan Timur juga memeriksa langsung kondisi infrastruktur jalan dari Samarinda menuju dua kabupaten tersebut, yaitu Kutai Barat dan Mahakam Ulu.
Kedua wilayah yang berada di pedalaman Kaltim dan terletak di hutan blantara ini masih memiliki banyak kekurangan, seperti badan jalan yang belum diaspal dan sebagian jalan yang masih berlumpur, membuat kendaraan harus berhati-hati.
Bahkan kendaraan rombongan pejabat, termasuk mobil Gubernur, harus menyeberangi sungai menggunakan kapal ferry yang terbuat dari kayu.
Gubernur Kaltim, Isran Noor, menyatakan bahwa kondisi jalan yang masih belum baik ini adalah tanggung jawab pemerintah pusat karena pendanaannya menggunakan APBN.
Namun, ia memastikan bahwa pada tahun 2024, ruas jalan yang menghubungkan Samarinda-Kutai Barat sudah akan mulus 90 persen, sementara Kutai Barat-Mahakam Ulu akan segera dibangun pada tahun berikutnya.
“Biasa memang gitu kondisinya. Yang penting masyarakatnya harus dapat manfaat. Seharusnya kalau jalan begini, jangan mobil berat begini. Mobilnya kayak jenis Pajero atau sejenis itu Triton. Itu malah lebih bagus. Kalau berat itu terasa banget goyangannya. Begitu mau tidak mau,” ujar Gubernur Isran Noor.
Pada kesempatan ini, Gubernur Isran Noor juga berdialog dengan Su’li, seorang warga dari Kecamatan Data Bilang, Kabupaten Mahakam Ulu.
Su’li mengungkapkan bahwa sebelumnya mereka harus menggunakan kapal dengan perjalanan cukup lama, sekitar 7-8 jam, untuk mencapai ibu kota kabupaten.
Namun, dengan perbaikan jalan, perjalanan darat yang lebih cepat dan murah telah membantu mereka.
“Dijalanilah supaya cepat diaspal di sini. Perjalanan enak lebih cepat ke Barong. Lebih murah. Sudah lumayan lama dan cukup membantu,” ujar Su’li.
Perbaikan jalan yang mulus menjadi impian masyarakat di pedalaman Kalimantan Timur dan di perbatasan Indonesia-Malaysia.
Kunjungan terakhir Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat, termasuk rencana pembangunan Ibukota Negara Nusantara yang diharapkan akan meningkatkan pembangunan di kawasan pedalaman Kaltim dan perbatasan Indonesia-Malaysia. (Suriyatman)