Wawali Rusmadi Bebaya di Gunung Lingai Samarinda
KLIKSAMARINDA – Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi turun langsung dalam kegiatan penyemprotan massal disinfektan di rumah ibadah dan rumah warga di Kelurahan Gunung Lingai, Samarinda, Minggu 11 April 2021. Bahkan, Wawali Rusmadi tampak memanggul alat semprot disinfektan dan menyemprot sejumlah tempat.
Penyemprotan simbolis dilakukan Wawali Rusmadi di masjid Syahidul Asyifa jalan poros Gunung Lingai didampingi Lurah Gunung Lingai Joni dan Babinsa dan Babinkamtibmas.
“Bukan upacaranya yang penting pagi ini. Tapi bagaimana kegiatan penyemprotan massalnya bisa kita jalankan di wilayah RT masing-masing, baik di rumah ibadah maupun rumah warga,” ujar Wawali Rusmadi dalam arahan sebelum penyemprotan dimulai.
Penyemprotan massa disinfektan ini menyasar 23 RT bersama Gugus Tugas Covid-19 PPKM Mikro kelurahan Gunung Lingai bebaya atau begotong royong. Penyenyemprotan ini dilakukan karena Samarinda masih dihadapkan dengan penyebaran Covid-19 walaupun semakin hari terus turun kasusnya.
“Tadinya Samarinda semuanya (zona) merah. Sekarang tiga kuning dan 5 orange. Sisa dua kecamatan merah. Pak Wali bapak H Andi Harun juga mengapresiasi kegiatan ini dalam upaya memutus penyebaran Covid-19,” ujar Wawali Rusmadi.
Rusmadi pula mengingatkan agar tidak boleh takut berlebihan tapi tak boleh pula sombong. Meski turun, Wawali Rusmadi memnta agar masyarakat tetap konsisten dengan selalu melakukan kegiatan yang sifatnya preventif dan antipatif.
”Karena melawan Covid-18 tidak hanya dilakukan pemerintah tapi butuh kebersamaan dengan warga,” ujar Wawali Rusmadi.
Karena itu, imbuh Wawali Rusmadi, perlu kesolidan di masyarakat untuk menghadapi pandemi Covid-19. Intinya, demikian menurut Wawali Rusmadi, adalah semangat gotong royong dan saling peduli.
“Sebentar lagi kita menghadapi bulan suci Ramadhan. Kita ingin memastikan warga dalam keadaan nyaman dan aman dalam melaksanakan ibadah-ibadah selama Ramadhan. Tarawih silahkan, tadarus silahkan dan buka bersama silahkan. Tapi tetap kedepankan protokol kesehatan,” tegas Rusmadi.
Rusmadi menyebutkan ketentuannya tidak terlalu sulit. Misalnya masjid kapasitas 200 jamaah, dipastikan jamaah yang shalat 100 orang.
“Kalau di lapangan kapasitas 1.000 orang, ya 500. Ruangnya 50 persenlah. Pak RT tolong ini diawasi,” ujar Wawali Rusmadi.
Penting lagi lanjut Rusmadi siapkan tempat cuci tangan dan jamaah wajib pakai masker.
“Kita tidak boleh sombong dan takut berlebihan,” ucap Rusmadi yang juga warga kelurahan Gunung Lingai ini.
Sebelumnya Menurut Camat Sungai Pinang, Siti Hasanah, kegiatan ini untuk menanamkan rasa percaya diri sehingga imun kuat. Siti Hasanah menjelaskan, setelah pembagian disinfektan kemudian langsung bergerak gugus tugas di wilayah RT masing-masing yang didukung pula relawan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda.
Siti Hasanah menjelaskan, kegiatan penyemprotan disinfektan di Gunung Lingai merupakan simbolis untuk aksi di seluruh kelurahan di kecamatan Sungai Pinang yang terdiri 248 RT. Masing-masing RT mendapat 2 alat penyemprot disinfektan, megapoin, 2 APD lengkap, HT, 5 seragam kaos untuk Satgas Covid-19.
“Alhamdulillah di Gunung Lingai sudah zero kasus Covid-19. Semoga Satgas Covid-19 terus berjalan,” ujar Siti Hasanah. (*)