Kaca Lemari Pengisian Galon Milik Warga Samarinda Pecah Diduga Tertembus Peluru Gotri
KLIKSAMARINDA – Warga Jalan Lempake Tepian, RT 01, Kelurahan Gunung Lingai, Kecamatan Samarinda Utara merasa resah. Seorang warga bernama Aditya Lesmana menemukan peluru besi atau gotri di tempat penjualan galon miliknya, Senin 29 Agustus 2022 kemarin.
Awalnya, dia menerima kabar dari keluarganya bahwa kaca lemari penutup tempat isi ulang galon miliknya pecah.
Setelah mencari penyebab di sekitar tempat usaha galon miliknya, Aditya Lesmana menemukan sebutir peluru gotri tergeletak di lantai.
Aditya Lesmana menduga kejadian tersebut terjadi pada Senin dini hari sewaktu mereka semua masih tidur.
Menurut Aditya Lesmana, mereka tidak mendengar suara tembakan ataupun kegaduhan di depan rumahnya.
Aditya Lesmana pun mengaku tidak merasa memiliki permasalahan dengan siapapun.
“Kejadian taunya itu pas jam 0630 WITA, mau antar anak sekolah. Tiba-tiba di sini mamak bilang pecah ini. Terus dicari-cari. Ternyata ada gotri besi bulat gitu. Kita gak tahu peluru atau apa. Saya juga ga ada masalah di pekerjaan usaha atau apa gak ada,” ujar Lesmana, Senin 29 Agustus 2022.
Kejadian peluru gotri menembus kaca milik warga pun menjadi perhatian publik Kota Tepian. Peristiwa ini pun cepat viral di media sosial.
Aparat kepolisian dari Polresta Samarinda tak tinggal diam menerima informasi peluru gotri nyasar tersebut. Padahal pihak pemilik rumah tak melaporkan kejadian tersebut kepda pihak kepolisian.
Polresta Samarinda menurunkan Tim Inafis dan langsung melakukan penyelidikan terkait kasus ini.
Tim Inafis langsung melakukan pemeriksaan di rumah warga. Petugas memasang garis polisi di lokasi kejadian.
Sejumlah petugas Inafis tampak menggunakan benang dan alat-alat khusus dalam melakukan penyelidikan untuk mengetahui lokasi penembakan.
Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Andhika Dharma Sena, mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kejadian ini. Kompol Andhika Dharma Sena belum memberikan banyak keterangan terkait adanya kasus tersebut.
“Nanti, masih dalam proses,” ujar Kompol Andhika Dharma Sena. (Suriyatman)