DPRD Samarinda

Wakil Ketua DPRD Samarinda Nilai Penataan Pasar Rakyat Sudah Tepat

KLIKSAMARINDA – Pembangunan pasar rakyat di Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim) sehingga menjadi modern dan bersih mendapatkan apresiasi dari Wakil Ketua DPRD Samarinda, Rusdi.

Rusdi menyatakan, pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda yang berwawasan lingkungan, khususnya dalam menata pasar rakyat sudah tepat.

“Melakukan penataan pasar ini sudah tepat. Pedagang yang sebelumnya berjualan di pinggir jalan juga sekarang mendapat tempat yang rapi dan teratur di pasar rakyat Beluluq Lingau,” ujar Rusdi saat menghadiri peresmian pasar rakyat Beluluq Lingau oleh Wali Kota Samarinda, Rabu 8 Februari 2023.

Rusdi menambahkan, penataan pasar rakyat oleh Pmekot Samarinda harus terus dilakukan. Upaya penataan pasar rakyat ini akan membuat pasar di Samarinda semakin tertata rapi.

Sehingga dengan kawasan pasar rakyat yang rapi dan bersih, menurut Rusdi akan menarik bagi masyarakat untuk datang berbelanja. Dampaknya adalah menghasilkan PAD dengan retribusi yang nantinya akan ditarik pemerintah dari pedagang.

“Itu juga akan bermanfaat bagi masyarakat dan akan mendorong peningkatan ekonomi masyarakat Samarinda, khususnya saudara kita dari Dayak,” ujar Rusdi.

Lebih jauh lagi, Rusdi memproyeksikan bahwa pasar rakyat Beluluq Lingau ini sangat berpotensi menjadi arena wisata belanja. Terutama karena pasar rakyat ini turut menyediakan produk cinderamata khas suku Dayak.

“Di pasar rakyat ini bisa dilihat ada aksesoris dan cindera mata khas Dayak seperti kalung. Ini akan menjadi daya tarik wisatawan ketika berkunjung ke Samarinda,” ujar Rusdi.

Sebelumnya, Wali Kota Samarinda, Andi Harun, meresmikan Pasar Rakyat Beluluq Lingau di Jalan PM. Noor, Kecamatan Samarinda Utara.

Wali Kota Andi Harun menerangkan pembangunan pasar rakyat yang bernama Beluluq Lingau ini merupakan bantuan APBD Kota Samarinda tahun 2022 sebesar Rp6,3 miliar.

Pasar Rakyat Beluluq Lingau ini akan mendapatkan tambahan fasilitas Instalasi Pengelola Air Limbah (IPAL). Nantinya, air limbah dari para pedagang daging, ikan, atau bekas cucian beras, tidak langsung masuk ke drainase sehingga pasar akan lebih bersih.

Sementara ini, di kawasan pasar rakyat ini terdapat 100 lapak pedagang. Namun, baru ditempati 71 pedagang yang aktif. (Pia/Adv/DPRDSamarinda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
DMCA.com Protection Status