News

Video Ismail Bolong Marahi Petugas KPHP Kaltim di Tambang Batubara Viral

KLIKSAMARINDA – Sosok Ismail Bolong marah-marah muncul dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Jumat 11 November 2022. Video itu menampilkan Ismail Bolong marah-marah di sebuah lokasi tambang ilegal.

Lokasi tambang ilegal tempat Ismail Bolong marah-marah itu diperkirakan berada di Kecamatan Marangkayu, Kkabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim).

Video Ismail Bolong itu beredar luas di jagad maya dengan durasi 2 menit 40 detik.

Dalam video itu, tampak Ismail Bolong memarahi petugas Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Santan.

Dalam video itu, mantan anggota Polresta Samarinda ini mengaku penambangan tersebut dilakukan untuk menghidupi orang banyak.

Selain itu, lahan yang ditambang memiliki legalitas surat tanah, antara lain izin penggarapan lahan kawasan budidaya kehutanan dan membayar fee.

“Ini kita bayar fee. Ada suratnya,” kata Ismail Bolong.

“Pak Haji lebih tahu lah,” kata petugas KPHP itu.

Menanggapi adanya video yang viral dan beredar di masyarakat, Kepala Bidang Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem (KSDAE) Dinas Kehutanan Provinsi Kaltim, Susilo Pranoto mengatakan video itu dibuat pada bulan Februari 2020.

Menurut Susilo Pranoto, saat itu tim KPHP yang melakukan patroli menemukan aktivitas pertambangan di kawasan hutan PT Santan Batubara dan PT Sumalindo Lestari.

Susilo Pranoto menambahkan, saat petugas KPHP bersama babinsa dan babinkamtibmas melakukan penghentian operasional tambang, tiba-tiba Ismail Bolong datang.

Ismail Bolong lalu langsung marah dan meminta agar tim KPHP meninggalkan lokasi.

“Mereka patroli di kawasan kerja mereka di KPHP Santan dan menemukan tambang di kawasan hutan.
Dan di tempat itu areal kawasan HTI PT Sumalindo Hutani Jaya dan areal IUP Santan Batubara,” ujar Susilo Pranoto.

Selain itu, Susilo Pranoto menyatakan bahwa saat itu petugas pengawas langsung ditarik dari lokasi dengan alasan keselamatan.

“Kita dengan viralnya video ini lebih mengutamakan keselamatan anggota. Kita harus meminta semua anggota menjaga keselamatan,” ujar Susilo Pranoto.

Video viral itu juga mendapat sorotan dari pengamat hukum dan penggiat Pusat Studi Antikorupsi Fakultas Hukum Universitas Mulawarman (Unmul), Herdiansyah Hamzah.

Menurut Herdiansyah Hamzah, adanya video tersebut menjawab keterlibatan Ismail Bolong dalam aktivitas tambang batubara ilegal.

Padahal sebelumnya pihak Polda Kaltim membantahnya.

“Aparat kepolisian itu hendak atau menyembunyikan atau menyelamatkan anggota-anggotanya yang terlibat atau terkait tambang ilegal. Kita berharap ini perkara yang harus serius dan tuntas. Bahkan presiden, kalau perlu, terlibat secara langsung bagaimana mengembalikan kepercayaan publik terhadap kepolisian setelah ini. Salah satu caranya adalah mengusut dan memastikan semua keterlibatan anggota kepolisian dalam kegiatan tambang ilegal ini harus diselesaikan dalam waktu yang singkat,” ujar Herdiansyah Hamzah, Jumat 11 November 2022.

Herdiansyah Hamzah menambahkan, video ini sekaligus petunjuk bagi aparat kepolisian untuk segera melakukan pemeriksaan terhadap Ismail Bolong.

Hingga saat ini, Ismail Bolong belum menjalani pemeriksaan atas pernyataannya yang kontroversial karena menyeret petinggi Polri dan mengundang polemik di masyarakat. (Sur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also
Close
Back to top button
DMCA.com Protection Status