KLIKSAMARINDA – Tim Gugus Tugas Percepatan Penangangan kasus Covid-19 Kaltim kembali merilis laporan perkembangan kasus per Sabtu 23 Mei 2020. Di hari terakhir Ramadan 1441 H, satu hari jelang Idulfitri, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penangangan kasus Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak menyatakan masih terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 3 kasus.
“Tiga kasus itu dari Balikpapan 1 kasus, yaitu BPN 51 (Laki-laki 36 tahun) merupakan OTG kontak erat BPN 37 dan BPN 42 dari kluster ABK dengan Rapid test reaktif. Kasus dirawat di Rumah Observasi Pemkot Balikpapan sejak 19 Mei 2020. Sementara dua kasus lainnya dari Samarinda, yaitu kasus (SMD 39 Laki-laki 30 tahun dan SMD 40 Wanita 30 tahun). Keduanya merupakan PDP yang ditetapkan DPJP dan Dinkes Samarinda dengan hasil Rapid test reaktif. Kasus SMD 39 memiliki keluhan demam, batuk, dan pilek. Semua Kasus dirawat di Wisma Atlet Kutai Kartanegara sejak terkonfirmasi pada hari
ini,” ujar Andi Muhammad Ishak melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting, Sabtu 23 Mei 2020.
Meski terjadinya penambahan kasus terkonfirmasi positif, menurut Andi Muhammad Ishak, ada pula penambahan kasus terkonfirmasi sembuh sebanyak 4 kasus per 23 Mei 2020. Satu kasus dari Kutai Timur KTM 6 (Laki-laki 39 tahun) merupakan kasus berasal dari kluster Gowa. Kasus telah dirawat di RSUD Kudungga sejak 9 April 2020.
“Samarinda 3 kasus, yaitu (SMD 7 Laki-laki 56 tahun, SMD 14 Laki-laki 51 tahun, dan SMD 15 Laki-laki 48 tahun) merupakan kasus dari kluster Gowa yang telah dirawat di
RSUD AW Syahranie sejak 7 April 2020,” ujar Andi Muhammad Ishak.
Sementara hasil laboratorium negatif sebanyak 19 kasus, yaitu Kutai Barat 13 kasus, Kutai Timur 5 kasus, dan Bontang 1 kasus.
Hingga 23 Mei 2020, Tim Gugus Tugas Percepatan Penangangan kasus Covid-19 Kaltim mencatat 274 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Untuk kasus sembuh, ada 105 kasus. Sementara kasus meninggal dunia akibat Covid-19 Kaltim mencapai 3 orang. (*)