Temuan Jenazah di Handil Bakti Samarinda, Korban Idap Hipertensi
KLIKSAMARINDA – Warga Kelurahan Handil Bakti, Kecamatan Palaran, Samarinda, Kalimantan Timur heboh dengan adanya penemuan jenazah di sebuah lahan kosong di Jalan Pakang, RT 28, Minggu, 14 Maret 2021.
Diketahui kemudian, korban bernama Rahman, warga Jalan Bung Tomo, Gang Swadaya, RT 18, Kelurahan Sei Keledang, Kecamatan Samarinda Seberang.
Warga menemukan jenazah Rahman sekitar pukul 12.30 WITA di sebuah lahan kosong. Menurut keterangan pihak kepolisian, kejadian tersebut diketahui secara langsung oleh saksi bernama Haerani Efendi, warga Jalan Melati, RT 04, Kelurahan Handil Bakti.
Menurut keterangan Haerani Efendi kepada polisi, kejadian tersebut bermula pada saat korban datang ke lahan kosong atau tanah kaplingan yang dibelinya sekitar 12 tahun yang lalu dari saksi Haerani Efendi. Korban datang sekitar pukul 12.00 WITA untuk memasang patok batas tanah kaplingan yang telah dibelinya tersebut.
Sekira pukul 12.30 WITA, korban meminta bantuan saksi untuk menunjukkan batas tanahnya. Saat korban memasang patok batas dan saksi mengukur lebar tanah, korban tiba-tiba roboh dengan posisi telungkup,
Saat itu juga, saksi langsung mendatangi korban dan membangunkannya. Namun, saat diperiksa, korban sudah tidak bernapas. Haerani Efendi kemudian membalikkan tubuh korban agar tidak telungkup.
Haerani Efendi kemudian meminta bantuan warga setempat dan menghubungi pihak kepolisian tentang kejadian tersebut.
Tak lama, setelah menerima laporan dari warga, personil Polsek Palaran bergerak langsung menuju tempat kejadian perkara bersama Tim Inafis dan relawan.
Tim kemudian mengevakuasi jasad korban dan membawanya ke RSU AW Syahranie Samarinda untuk proses visum.
Kapolsek Palaran, Kompol Angga Indarta S.IK membenarkan kejadian tersebut. Menurut Kompol Angga Indarta, pihaknya masih menunggu keterangan hasil penyelidikan Tim Inafis Polreta Samarinda.
“Kami masih menunggu info lebih lanjut dari Tim Inafis Polresta Samarinda. Namun, menurut keterangan dari pihak keluarga, korban memiliki riwayat penyakit hipertensi dan juga kolesterol. Kemungkinan itu menjadi penyebab kematian korban,” ujar Kompol Angga Indarta, melalui keterangan tertulis. (*)