Samarinda Apel Kesiapsiagaan Hadapi Bencana
KLIKSAMARINDA – Jajaran pimpinan lembaga dan aparat di Kota Samarinda Kalimantan Timur mengikuti apel kesiapsiagaan menghadapi bencana alam bersama unsur terkait lainnya,Selasa 6 April 2021. Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi memimpin Apel Pagi bersama Dinas Pemadam Kebakaran, Satpol PP, Dishub dan Relawan dari berbagai LSM dalam rangka kesiapsiagaan Damkar dalam menyambut bulan suci Ramadhan.
Apel kesiapsiagaan menghadapi bencana alam ini dilakukan untuk kesiapsiagaan pemadam kebakaran dan menyusul tingginya intensitas hujan yang berpotensi menyebabkan banjir dan longsor.
Wawali Rusmadi menyatakan, dirinya berharap agar situasi tersebut tidak sampai menyurutkan langkah dan semangat untuk terus menjalankan tugas secara profesional.
” Pada Selasa pagi ini Pemerintah Kota Samarinda menggelar apel kesiapsiagaan menghadapi bencana bersama dengan instansi lain,” ujar Wawali Rusmadi.
Hadir Kapolresta Samarinda, Kombes Pol. Arif Budiman, anggota DPRD Kota Samarinda Komisi III dan pejabat Pemkot lainnya.
Wawali Rusmadi menyatakan, bagi pasukan pemadam kebakaran, karena ancaman dan tantangan bahaya kebakaran dan hal-hal lain yang terkait penyelamatan kemungkinan tetap bisa terjadi meskipun di tengah pendemi atau tidak.
Pemadam Kebakaran memiliki tugas tidak menjawab tepat waktu bila terjadi kebakaran. Namun menurutnya meilputi pula upaya evaluasi dan penyelamatan korban hingga pemberdayaan masyarakat, serta inspeksi dan investigasi serta pendataan sesuai standar minimal (SPM).
“Melihat tugas dan fungsi sebagai garda terdepan dalam pengawasan kota dari bahaya kebakaran, beban kerja serta tanggung jawab jajaran pemadam kebakaran yang harus siaga dalam 24 jam tanpa mengenal libur tersebut, patutlah kita apresiasi dan dukung bersama. komunitas Relawan Pemadam Kebakaran seperti BALAKAR, PMK, BALAKARCANA, LSM satuan satuan serta relawan lainnya,” ujar Wawali Rusmadi.
Ia juga berharap rekan-rekan pemadam kebakaran dan relawan yang telah memiliki jaringan yang cukup luas, dan memiliki kemampuan anggota yang terlatih, serta peralatan, agar dapat membantu pemerintah dalam upaya membendung penularan Covid-19, menurutnya hal ini penting agar tidak sampai menjadi penghambat kinerja jajaran pemadam ketika hendak melakukan aksi pemadaman.
Rusmadi mengatakan, prinsip penanggulangan bencana secara cepat dan tepat. Tujuannya untuk menyelamatkan korban dan harta benda. Namun prioritas utama menyelamatkan manusia.. (*)