PT Ansaf Bangun Jaringan Air Bersih untuk Warga Samarinda
KLIKSAMARINDA Sejumlah warga di RT 32 Kelurahan Sempaja Utara, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, akhirnya mendapatkan akses air bersih. Hal ini berkat bantuan program CSR PT Ansaf bekerja sama dengan Baznas Provinsi Kalimantan Timur yang membangun jaringan distribusi air bersih untuk warga.
Sebelumnya, warga di kawasan Berambai Samarinda tersebut hanya mengandalkan air sungai atau sumur untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ketiadaan akses air bersih menjadi permasalahan yang belum terpecahkan di wilayah ini.
Wali Kota Samarinda Andi Harun mengapresiasi bantuan yang diberikan PT Ansaf dan mitra. Menurutnya, kawasan Berambai memerlukan perhatian khusus terkait pemenuhan kebutuhan dasar seperti air bersih dan infrastruktur.
“Kota perlu perhatian spesifik di daerah ini karena kebutuhan belum terpenuhi, terutama air bersih. Kami berterima kasih kepada PT Ansaf atas bantuannya,” ucap Wali Kota Andi Harun usai acara peresmian, 16 Januari 2024.
Wali Kota Andi Harun juga menyebutkan masih ada persoalan sinyal telekomunikasi dan infrastruktur jalan yang belum memadai di kawasan berambai. Pemerintah Kota Samarinda saat ini tengah berupaya menyelesaikan pembangunan berbagai proyek infrastruktur.
“Telekomunikasi di sini belum bisa berjalan maksimal karena belum ada tower. Begitu pula dengan infrastruktur jalan. Semua ini akan selesai dalam dua bulan terakhir ini,” ungkap Wali Kota Andi Harun.
Dalam proyek air bersih senilai Rp380 juta ini, PT Ansaf mengolah air tanah dari void bekas tambang milik PT MSJ. Air olahan dari void bekas tambang batubara itu kemudian didistribusikan ke sekitar 100 KK di RT 32.
Air dipastikan telah memenuhi standar kesehatan sehingga bisa langsung dipakai warga.
Wali Kota Andi Harun menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada PT Ansaf, PT Insani Bara Perkasa, dan PT MSC atas upaya mereka dalam menyediakan air bersih di RT 32.
Wali Kota Andi Harun juga mengungkapkan kehadirannya bersama direktur PDAM dalam acara tersebut. Mereka akan berkolaborasi untuk merencanakan pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) guna melayani masyarakat secara jangka panjang.
“Saya telah meminta PDAM turun ke lapangan minggu ini untuk menyiapkan perencanaan pembangunan IPAL hingga tahun 2025. Tujuan kita bukan hanya untuk RT 32, tapi seluruh masyarakat berambai dapat menikmati layanan air bersih,” ucapnya.
Deputi Proyek Manager PT Ansaf Bagus Wibisono menjelaskan proyek tersebut merupakan bagian dari program CSR Ansaf bekerja sama dengan Baznas yang rutin dilakukan setiap tahun. Ia berharap warga dapat merasakan manfaatnya.
“Ini salah satu fokus CSR kami tahun ini. Semoga warga RT 32 bisa menikmati air bersih dari program ini,” ujar Bagus Wibisono.
“Proyek air bersih ini mengoptimalkan void, bekas tambang di PT MSJ. Alhamdulillah, tanpa pengolahan tambahan, airnya sudah memenuhi standar kesehatan. Setelah kami olah, air tersebut akan disalurkan ke sekitar 100 KK di RT 32 desa Barambai,” ungkapnya.
Dengan tersedianya air bersih, diharapkan kesehatan dan kesejahteraan warga Samarinda khususnya di kawasan berambai dapat meningkat. Pemerintah terus mendorong peran serta dan kolaborasi dengan pihak swasta dalam memenuhi kebutuhan dasar warga. (Pia)
