Presiden RI Buka PON XX Papua Tahun 2021

KLIKSAMARINDA – Presiden RI, Joko Widodo, resmi membuka Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua Tahun 2021, Sabtu 2 Oktober 2021 malam, di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, dengan nama Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua secara resmi saya nyatakan dibuka,” ujar Presiden dalam sambutannya.
PON XX Papua Tahun 2021 akan berlangsung dari tanggal 2 hingga 15 Oktober 2021 yang diselenggarakan di empat klaster wilayah, yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke. Ini merupakan kali pertama ajang olahraga nasional ini digelar di wilayah Indonesia bagian timur.
“Kita bangga membuka PON XX, PON yang pertama kali diselenggarakan di tanah Papua,” ujar Presiden.
Presiden menyampaikan, penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) untuk kali pertama di tanah Papua menggambarkan kemajuan Papua dan menunjukkan kesiapan infrastruktur serta kesiapan masyarakatnya dalam menyelenggarakan ajang olahraga bergengsi tingkat nasional.
“Perasaan saya dan perasaan Saudara-saudara pasti sama, kita bangga berada di tanah Papua. Dan, kita bangga berada di stadion terbaik di Asia Pasifik ini,” ucap Presiden.
Presiden menambahkan, Stadion Lukas Enembe yang sangat megah ini bukan satu-satunya simbol kemajuan Papua. Pemerintah juga terus membangun infrastruktur, termasuk untuk meningkatkan konektivitas wilayah baik melalui darat, laut, maupun udara di tanah Papua. Selain itu, pemerintah juga terus membangun sumber daya manusia (SDM) Papua.
“Bandara, pelabuhan, jalan lintas Papua, serta pengembangan SDM Papua merupakan capaian-capaian lain dari kemajuan Papua yang sangat membanggakan ini,” ujarnya.
Selain menggambarkan kemajuan Papua, ungkap Presiden, PON XX juga memiliki makna besar bagi seluruh masyarakat Indonesia. PON XX Papua Tahun 2021 ini merupakan panggung persatuan, kebersamaan, persaudaraan, kesetaraan, dan keadilan untuk maju dan sejahtera bersama dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Untuk itu, Presiden mengajak semua pihak untuk merayakan ajang olahraga nasional ini dengan penuh sukacita sekaligus mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.
“Marilah kita rayakan PON ini dengan penuh sukacita, menjunjung tinggi sportivitas, mempererat tali persaudaraan, kebersamaan, kesetaraan, serta persatuan dan kesatuan bangsa. Mari kita tunjukkan partisipasi kita untuk menjamin keberhasilan PON XX ini,” ujar Presiden.
Jalannya pembukaan PON XX Papua diawali dengan penyambutan kedatangan Presiden Joko Widodo. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan penampilan tarian selamat datang dan suguhan musik dari sejumlah seniman yang diikuti dengan defile para atlet dan ofisial dari 34 provinsi bersama bendera dari masing-masing provinsi.
Usai kumandang lagu Indonesia Raya, dilakukan pengibaran bendera PON yang dibawakan oleh delapan atlet legendaris asal Papua, yaitu Raema Lisa Rumbewas, Benny Maniany, Erni Sokoy, Novilus Yoku, Kartika Monim, Melly Mofu, Rully Rudolf Nere, Imanuel Daundi.
Selepas pengibaran bendera PON, dilakukan pembacaan janji yang dilakukan oleh Maria Bonay selaku perwakilan atlet dan juga Manase Opur selaku perwakilan dari wasit yang akan berlaga dan bertugas di PON Papua.
Acara dilanjutkan dengan laporan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Norman dan sambutan selamat datang dari Gubernur Papua sekaligus Ketua Umum Panitia Besar (PB) PON XX Papua Lukas Enembe.
Usai sambutan sekaligus pembukaan secara resmi oleh Presiden Joko Widodo, acara dilanjutkan dengan tampilan kreatif dan pertunjukan budaya serta penyalaan api kalderon diiringi lagu tema PON XX Papua 2021 Torang Bisa.
seorang anak kecil berasal dari Papua mengajak Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) turun ke lapangan untuk bermain bola dengan legenda sepak bola Indonesia Jack Komboy dan tiga anak muda Papua.
“Bapak Presiden, mari sini, ikut kita,” ajak seorang anak kecil yang mengenakan pakaian khas daerahnya dan membawa alat musik tifa.
Ajakan tersebut disambut senang oleh Kepala Negara yang terlihat tersenyum dan segera menghampirinya untuk memulai bermain bola dengan keempat pemuda di lapangan. Setiap kali Presiden menendang bola, penonton menyambutnya dengan riuh dan tepuk tangan.
Setelahnya, anak kecil tersebut memberikan alat musik tifa kepada Presiden untuk ditabuh dan kemudian diikuti secara serentak oleh para undangan di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura.
Boaz Solossa, sebagai pembawa obor PON terlihat memasuki lapangan untuk selanjutnya membawa obor tersebut ke arah kaldron yang berada di tengah lapangan untuk dinyalakan.
Sebagaimana dilaporkan oleh Ketua Umum KONI Marciano Norman, PON XX Papua diikuti oleh kontingen dari 34 provinsi dengan jumlah atlet sebanyak 6.116 orang atlet tamu dan 923 orang atlet tuan rumah Papua.
Gelaran PON kali ini akan mempertandingkan 37 cabang olahraga yang terdiri dari 56 disiplin dan 681 nomor pertandingan serta memperebutkan 681 medali emas, 681 medali perak, dan 877 medali perunggu.
Penyelenggaraan pertandingan tersebar di 45 arena atau venue berstandar nasional bahkan sebagian di antaranya berstandar internasional, termasuk Stadion Lukas Enembe yang digunakan untuk upacara pembukaan PON XX 2021 ini.
“Semua kegiatan dalam PON ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, mengingat penyelenggaraan PON XX 2021 saat ini di masa pandemi COVID-19. Hal tersebut bertujuan bahwa Indonesia bisa menerapkan kedisiplinan dan patuh terhadap protokol kesehatan sehingga kita dapat menyelenggarakan event olahraga nasional ini dengan baik.” ujar Marciano. (*)