Pilar Jembatan Mahakam Samarinda Ditabrak Ponton Pengangkut Batubara Viral
KLIKSAMARINDA – Sebuah video amatir yang merekam pilar 3 Jembatan Mahakam 1 Samarinda ditabrak ponton pengangkut batubara viral media sosial, Jumat pagi 23 Desember 2022.
Video berdurasi 3 menit 51 detik itu direkam pengunjung sebuah hotel di samping Jembatan Mahakam Samarinda.
Dalam video amatir, warga yang merekam pilar Jembatan Mahakam ditabrak ponton pun berteriak.
Insiden penabrakan Jembatan Mahakam yang menhubungkan Samarinda Kota dan Samarinda Seberang itu terjadi untuk kesekian kali. Insiden kali ini pun membuat jembatan berusia 30 tahun tersebut terancam ditutup sementara.
Petugas Polisi Air (Polairud) Polresta Samarinda langsung melakukan penyelidikan usai kabar penabrakan Jembatan Mahakam Samarinda tersebar luas.
Sementara ini, polisi telah memeriksa 6 orang. Satu diaantaranya adalah nahkoda kapal Tugboat (TB) Mitra Anugerah 1 dengan diassist oleh TB Herlin 19.
TB Mitra Anugerah 1 dengan diassist oleh TB Herlin 19 menabrak pilar Jembatan Mahakam Samarinda.
Saat itu TB Mitra Anugerah 1 sedang mengarahkan ponton Apol 3017 melakukan pengolongan atau melintas di bawah Jembatan Mahakam.
Mendadak, ponton yang berukuran 300 feet dengan muatan 7.500 ton batubara itu tidak bisa dikendalikan. Ponton pun langsung menabrak pilar 3 Jembatan Mahakam.
Petugas Polair Polresta Samarinda telah melakukan pengecekan pilar jembatan bersama petugas Satuan Kerja Perangkat Daerah Tugas Perbantuan (SKPD-TP) Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur (Kaltim), Jumat siang, 23 Desember 2022.
Ahli Bangunan (Struktur) dan Jembatan (HAKI-ACI), Aco Wahyudi Efendi mengatakan pemeriksaan dilakukan di pilar tiga Jembatan Mahakam Samarinda yang tertabrak ponton bermuatan batubara.
Menurut Aco Wahyudi Efendi, untuk mengetahui seerapa parah kerusakan jembatan diperlukan waktu. Apalagi Jembatan Mahakam saat ini sudah berumur lebih dari 30 tahun.
“Umurnya sudah 30 tahun. Pasti terjadi penurunan kualitas. Tadi terhadap kualitas lain juga dia akan berkurang atau misalnya terjadi, nanti bpile slabnya kita periksa,” ujar Aco Wahyudi Efendi.
Insiden tertabraknya Jembatan Mahakam membuat anggota DPRD Kaltim, Sapto Setyo Pramono, berang. Bersama PU BPJN dan aparat kepolisian, DPRD Kaltim meminta ada sanksi tegas bagi pihak yang bertanggung jawab atas insiden tersebut.
“Jadi bisa melihat kerusakan-kerusakan di dalam beton itu, yah. Apakah yang di dalam itu ada yang rusak atau gimana. Apakah itu cuma selimutnya aja atau gimana, nanti dari pihak ahlinya bisa menyimpulkan apakah ini ditutup sementara atau masih aman,” ujar Sapto Setyo Pramono.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli mengatakan, saat ini pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi terkait insiden Jembtan Mahakam itu.
Kombes Pol Ary Fadli menyatakan, untuk keamanan pengguna jalan pasca pilar Jembatan Mahakam ditabrak ponton pengangkut batubara, pihaknya siap melakukan rekayasa lalu lintas.
Upaya tersebut, menurut Kombes Pol Ary Fadli, untuk memastikan agar para pengguna jalan yang ingin melintas tidak terganggu.
Sementara ini kepolisian masih menunggu hasil analisis dan peninjauan terhadap kondisi jembatan.
“Pasti kita akan tunggu hasinya nanti. Jika rekan-rekan teknis menyampaikan harus ditutup, maka kita akan menyiapkan alternatif untuk rekayasa lalulintas untuk di atas jembatan. Insyaallah begitu. Jadi biar rekan-rekan lalu lintas yang akan mengalihkan,” ujar Kombes Pol Ary Fadli.
Jembatan Mahakam 1 Samarinda merupakan jembatan yang mulai dibangun sekitar tahun 1982. Peresmian Jembatan Mahakam 1 Samarinda saat itu langsung diresmikan Presiden Soeharto Agustus 1986.
Jembatan Mahakam 1 Samarinda ini dibangun kontraktor PT Hutama Karya (Persero). Panjang Jembatan Mahakam 1 Samarinda 400 meter dengan lebar 10 meter dan tinggi sekitar 5 meter di atas permukaan aspal. (Sur)