Pembangunan Gedung Mangkrak di Kaltim Akan Berlanjut di Tahun 2023
KLIKSAMARINDA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim), melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR-Pera) berencana melanjutkan pembangunan 3 rumah sakit di Bumi Etam tahun 2023 ini.
Rencana pembangunan 3 rumah sakit ini, menurut Ketua Komisi III DPRD Kaltim Daerah Pemilihan (Dapil) Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu) Veridiana Huraq Wang, sudah masuk dalam program kerja dari Dinas PUPR-Pera tahun 2023.
“Jadi ada 3 rumah sakit yang akan dilanjutkan pembangunannya. Di antaranya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Sjahranie (AWS), Rumah Sakit Korpri dan RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo,” ujarnya, di Warkop Bagios, jalan KH Abdurrasyid, Samarinda.
Sebelumnya, perempuan kelahiran Muara Muntai ini membeberkan bahwa Pemprov telah menggelontorkan anggaran cukup besar kepada Dinas PUPR-Pera di tahun 2023 ini. Kira-kira nilainya sekitar Rp3,5 triliun.
Informasi tersebut didapatkan politikus PDI Perjuangan ini setelah Komisi III DPRD Provinsi Kaltim melakukan rapat kerja (raker) bersama Dinas PUPR-Pera beberapa waktu. Saat itu, sejumlah program kerja di tahun 2023 pun disampaikan.
“Sebetulnya, kita itu hendak melakukan raker sekaligus rapat rencana kerja (renja). Namun renja belum bisa berjalan, karena mereka belum memiliki renja untuk tahun 2024. Jadi belum bisa dipaparkan saat itu,” ujar Veridiana, Sabtu 11 Maret 2023.
“Akan tetapi untuk rapat kerjanya, sudah bisa berjalan. Rupanya, mereka ini mendapatkan anggaran Rp3,5 triliun untuk pembangunan infrastruktur di Bumi Etam,” ujar Veridiana.
Selain melanjutkan pembangunan 3 rumah sakit tadi, nantinya anggaran sebesar Rp3,5 triliun tersebut juga akan digunakan untuk pembangunan lainnya. Termasuk, pembangunan akses jalan dan infrastruktur gedung-gedung yang ada di Benua Etam.
“Beberapa bangunan mangkrak kemarin juga akan dilanjutkan kembali pada tahun 2023 ini. Salah satunya, bangunan yang ada di Stadion Sempaja itu akan dilanjutkan lagi tahun ini,” bebernya.
Nantinya, Dinas PUPR-Pera Provinsi Kaltim akan melakukan lelang dini dalam rangka mempercepat proses belanja di tahun 2023 ini. Pasalnya, nilai Rp3,5 Triliun merupakan angka yang cukup besar.
“Jadi perencanaan-perencanaannya itu sudah dilelang. Bahkan, lelang dini itu sudah dilaksanakan Dinas PUPR-Pera dari bulan Februari 2023 kemarin,” katanya.
Menurut Veridiana, Komisi III DPRD Kaltim berkomitmen akan terus menerus melakukan pengawalan dan pengawasan secara bertahap terhadap seluruh pembangunan yang ada di Bumi Etam.
“Kita mengadakan rapat kerja itu juga salah satunya untuk mengawasi dan mengawal. Sebab, kita ingin tahu program apa saja yang dianggarkan tahun ini. Kira-kira anggaran itu buat apa saja. Kamu titip apa saja? Kerjamu di mana saja. Kan begitu tujuan diadakannya rapat kerja ini,” tegasnya. (Dya/Adv/DPRDKaltim)