Pantun di Tengah Pelantikan Anggota DPRD Kota Samarinda Periode 2019-2024
Ketua Pengadilan Negeri (PN) Samarinda Hongkun Otoh SH MH, melantik dan mengambil umpah 45 anggota DPRD Kota Samarinda hasil Pemilu 2019. Pelantikan berlangsung dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Samarinda, Pelantikan dan Sumpah Janji Jabatan untuk anggota DPRD Kota Samarinda periode 2019-2024 dan Peresmian/Pemberhentian Anggota DPRD Kota Samarinda masa jabatan 2014-2019 berdasarkan SK Gubernur Kaltim yang dibacakan Sekretaris DPRD Kota Samarinda Agus Tri Sutarto. Senin 26 Agustus 2019, di GOR Segiri, dipimpin Ketua DPRD Kota Samarinda masa bhakti 2014-2019 Alphad Syarif. Hadir kala itu Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, Walikota Samarinda Syaharie Jaang, Wakil Walikota Samarinda Muhammad Barkati, OPD, serta pimpinan partai politik, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.
Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi berpantun dalam sambutan: ”Belimbing Wuluh Asam Rasanya, Buah Pepaya Manis Rasanya, Tahun 2020 Pilkada Serentak di Benua Kita, Mari jaga persatuan dan kesatuan bangsa.“ Hadi juga berpesan agar “Pesan pentingnya, mari jaga persatuan dan kesatuan bermasyarakat. Jangan terpecah dan becakut (berkelahi) gara-gara beda pilihan.”
Menurut Hadi, bagaimana anggota DPRD terpilih bisa menunaikan amanah masyarakat, khususnya aspirasi konstituen daerah pilihannya masing-masing. Selain itu, Samarinda ikut menentukan kesuksesan Kaltim menjadi ibu kota negara. Maka, anggota legislatif bersama Pemerintah Kota Samarinda harus membangun sinergitas dengan Pemprov juga kabupaten dan kota lainnya di Kaltim. “Samarinda selain ibukota provinsi. Juga, penentu keberhasilan pembangunan Kaltim sebagai ibu kota negara. Pemprov sangat berharap sinergitas terus dibangun dengan baik, termasuk kabupaten dan kota lainnya,” ungkap Hadi Mulyadi.
Walikota Syaharie Jaang mengatakan bahwa 50 persen anggota DPRD Kota Samarinda orang baru. Selebihnya masih orang lama. Jaang meminta agar anggota dewan yang baru dapat bekerjasama dengan anggota dewan yang kembali menduduki kursi dewan. Jaang juga mengingatkan, harus saling berkomunikasi antar satu dengan lainnya karena seperti yang dikatakan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi, anggota DPRD merupakan anggota terpilih dari masyarakat Samarinda.
“Kinerja yang mereka berikan harus maksimal juga,” ujarnya.
Hubungan harmonis antara Legislatif dengan Eksekutif, imbuh Jaang, merupakan modal utama dalam melayani rakyat dan membangun Samarinda. Sementara Siswadi merasa bersyukur karena diberi kepercayaan sebagai Ketua Sementara DPRD Kota Samarinda.
“Kita tahu sendiri bahwa setiap periode itu pasti ada fenomena-fenomena yang baru. Sangat dinamis dan harus benar-benar siap,” ucapnya.
Jabatan Ketua DPRD Kota Samarinda Sementara dijabat Siswadi SH dari Partai PDI Perjuangan yang pada Pemilu kemarin mendapat suara terbanyak. Sedangkan Wakil Ketua sementara Alphad Syarif dari Partai Gerindra. Siswadi ditetapkan sebagai Pimpinan Sementara didampingi Alphard Syarif.
“Hampir 50 persen wajah baru. Sebagai pimpinan sementara, saya akan lebih proaktif dan akan mendengarkan apa yang menjadi aspirasi dan menjadi garis-garis politik dari anggota dewan,” ungkap Siswadi.
Menurut dia, setiap periode baru, selalu akan ada fenomena di dalam lembaga legislative dan bergerak secara dinamis.
“Saya pikir setiap parpol mencalonkan kadernya dan dibekali sumber daya manusia dengan baik,” ujarnya.
Siswadi mengatakan, dirinya harus lebih aktif dan selalu siap mendengar berbagai bentuk aspirasi yang diberikan oleh anggota dewan kepada dirinya.
“Masukan-masukan itu penting, apalagi tujuannya untuk kemajuan banyak orang,” imbuhnya.
Untuk anggota dewan terpilih yang usianya terbilang muda, Siswadi mengingatkan agar segera beradaptasi dengan anggota dewan lainnya.
“Setiap kader yang sudah dipilih oleh partai politiknya masing-masing tentu telah dibekali dengan baik. Pasti ada pesan untuk segera beradaptasi, baik untuk yang muda, sedang, tua. Karena ini adalah lembaga politik. Di luar mungkin baju kita berbeda, tapi kalau sudah dalam ruang lingkup DPRD Kota Samarinda, kita semua milik rakyat Samarinda,” tutupnya.
Adapun 45 anggota DPRD berdasarkan Daerah Pemilihan (Dapil) yakni:
