DPRD Samarinda Hadapi Massa Aksi Tolak Kenaikan BBM
KLIKSAMARINDA – Aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak terus terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). Aksi terjadi di DPRD Kota Samarinda, Kamis 8 September 2022, kemarin.
Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda, Subandi, didampingi anggota DPRD lainnya, yaitu Fuad Fakhruddin, Samri saputra, Sri Puji Astuti, dan Damayanti menerima penyampaian orasi unjuk rasa dari Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (HMII) cabang Kota Samarinda.
Hadir mengamankan aksi gabungan TNI POLRI dari jajaran Kodim 0901/Smd dipimpin langsung Dandim 0901/Smd Letkol Arm Novi Herdian dan Polresta Samarinda dipimpin Kapolresta Samarinda Kombes Pol. Ary Fadli. Hadir pula Sekretaris DPRD Samarinda, Agus Tri Sutanto.
Dalam orasi, perwakilan Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia menyatakan penolakan terkait dengan permasalahan Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Massa yang datang dalam aksi tersebut sekitar 20 orang. Dalam aksi tersebut, HMII menyampaikan aspirasinya dan membentangkan spanduk menolak kenaikan harga BBM karena berdampak terhadap ekonomi rakyat terutama masyarakat ekonomi rendah.
Ada sejumlah tuntutan yang disampaikan dalam aksi tersebut. Tuntutan aksi berdasarkan instruksi dari PB HMI Pusat antara lain :
Pertama, menolak kenaikan harga BBM bersubsidi karena akan memperburuk kondisi ekonomi rakyat, terutama masyarakat kelas menengah ke bawah dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), yang belum sepenuhnya pulih akibat Pandemi Covid-19.
Kedua, mengecam tindak kekerasan yang dilakukan oleh aparat keamanan terhadap para aktivis yang sedang melakukan aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM di berbagai daerah di Indonesia.
“Kami mewakili masyarakat Kota Samarinda menolak atas kenaikan tarif harga BBM yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dikarenakan tidak membela dan memberatkan rakyat kecil yang baru saja memulihkan perekonomian semenjak adanya pandemi Covid-19,” ujar Wakil Sekretaris Umum PTKP HMI Samarinda Sahrul Ramadana.
Demo atau unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di berbagai daerah di Indonesia ini merebak di Kota Samarinda. Di halaman kantor DPRD Jln.Basuki Rahmat Kota Samarinda di tengah cuaca hujan, peserta unjuk rasa dari Himpunan Mahasiswa Islam (PC HMI) Cabang Kota Samarinda.
Terkait kenaikan harga BBM oleh pemerintah, Wakil Ketua I DPRD Samarinda, Subandi tetap menghadapi para pendemo di tengah guyuran air hujan.
Subandi didampingi Dandim 0901/Smd Letkol Arm Novi Herdian dan Kapolresta Samarinda Kombes Pol. Ary Fadli menemui massa unras yang menyampaikan aspirasinya.
“Kami akan sampaikan aspirasi kepada pemerintah,” ujar Subandi.
Sementara itu, Dandim 0901/Smd Letkol Arm Novi Herdian dan Kapolresta Samarinda Kombes Pol. Ary Fadli menyampaikan pihaknya bertanggung jawab atas keamanan dan ketertiban untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat.
“Ini merupakan tugas kami, TNI dan Polri akan memberikan perlindungan kepada masyarakat meskipun tadi sempat diguyur hujan deras agar aksi unjuk rasa bisa berlangsung damai dan kondusif,” ujar Dandim 0901/Smd Letkol Arm Novi Herdian didampingi Kapolresta Samarinda Kombes Pol. Ary Fadli.
Selesai menyampaikan tuntutan mereka peserta unras dari HMI Cabang Kota Samarinda membubarkan diri secara tertib. (Pia/Adv)