DPRD Samarinda Dukung Pengadaan Kuota Internet Untuk Siswa Belajar Online
KLIKSAMARINDA – Komisi IV DPRD Kota Samarinda menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Pendidikan Kota Samarinda Selasa 18 Agustus 2020. RDP ini membahas kondisi belajar siswa di masa pandemi yang membutuhkan akses serta ketersediaan fasilitas pendukung pembelajaran.
Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Samarinda Mujianto mengatakan, RDP bersama Dinas Pendidikan Kota Samarinda terkait usulan anggaran perubahan untuk pendidikan yang tak lepas dari imbas belajar dari rumah atau sistem daring. Mujianto menyatakan, Komisi IV DPRD Kota Samarinda sangat mendorong dan mengapresiasi usulan tersebut karena Pendidikan adalah mutlak dan utama.
“Pertama, Disdik meminta anggaran perubahan tahun ini. Komisi IV sangat mendorong, sangat mengapresiasi karena pendidikan adalah hal yang utama. Terkait pandemi Covid-19, kami terus bersinergi, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan karena untuk belajar mengajar dengan sistem online masih mendapatkan masalah terkait handphone android dan jaringan Internet. Dalam hal ini kuota data dan kami insyaallah akan mengalokasikan anggaran agar setiap RT dipasang jaringan internet atau Wi-Fi agar warga yang kurang mampu putra putrinya dapat belajar secara online di satu titik per RT,” ujar Mujianto.
Mujianto juga meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda Asli Nuryadin agar secepatnya menindaklanjuti surat edaran dari Kementrian Pendidikan tentang belajar mengajar secara daring di saat pandemi Covid-19.
“Saya meminta Kepala Dinas Pendidikan segera melakukan tindak lanjut terkait surat Kementrian Pendidikan untuk anak anak belajar di saat pandemi Covid-19.Anggaran untuk 2000 RT se Samarinda kurang lebih Rp 7 Miliar.Dan harapan Komisi IV dengan usulan anggaran sebesar itu segera ditindaklanjuti dan diusulkan kepada tim TAPD,”pungkasnya.
Hingga saat ini, Komisi IV DPRD Kota Samarinda selalu melakukan koordinasi dengan instansi terkait permasalahan agar menemukan solusi untuk mengatasi secara bertahap persoalan yang berkaitan dengan pandemi Covid-19, khususnya di Samarinda. (*)