DPRD Kaltim

DPRD Kaltim Support Penangangan Karhutla

KLIKSAMARINDA – Anggota DPRD Kaltim sekaligus Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono yang mewakili Ketua DPRD Kaltim, turut hadir dan memberikan dukungan atas Apel Siaga Serentak Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di 10 Kabupaten, Kota dan Provinsi Kalimantan Timur.

Menurut Nidya Listiyono, kegiatan ini untuk memastikan kesiapan personel maupun peralatan yang akan digunakan untuk mengantisipasi potensi Karhutla di Kaltim, khususnya daerah-daerah yang berpotensi terjadi kebarakan hutan dan lahan akibat cuaca maupun faktor lainnya.

Nidya Listiyono mengapresiasi aparat TNI dan Kepolisian serta petugas lapangan yang selalu siap siaga dalam menjaga dan meminimalisir potensi terjadinya Karhutla di Kaltim.

“Lembaga DPRD Kaltim siap memberikan support dan dukungan penuh dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Kaltim. Ini bentuk kepedulian kita dengan melakukan tindakan preventif atau upaya pencegahan dini, melalui koordinasi dengan 10 kabupten/kota yang ada di Provinsi Kaltim,” ujar Nidya Listiyono.

Nidya Listiyono berharap dengan keterlibatan seluruh stake holder se Kaltim, hutan akan terjaga dengan baik.

Apel Siaga Serentak Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan di 10 Kabupaten, Kota, dan Provinsi Kaltim, digelar Kamis 22 Juni 2023.

Kegiatan ini diikuti oleh TNI, Polri, BPBD Provinsi Kaltim, POLHUT Provinsi Kaltim, BPBD Kota Samarinda, instansi terkait, perusahaan-perusahaan di Provinsi Kalimantan Timur yang menjadi unsur pentahelix.

Selain itu, para relawan dari 10 kabupaten/kota turut mengikuti apel melalui via zoom di wilayah kabupaten/kota masing-masing.

Hadir pula Kepala Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB Bapak Lilik Kurniawan, ST, M.Si.

Apel dilaksanakan di Lapangan Parkir GOR Kadrie Oening Sempaja Samarinda pada pukul 09.00 WITA.

Apel siaga Karhutla serta gelar pasukan di Kota Samarinda diikuti beberapa kabupaten melalui aplikasi zoom, dipimpin oleh Gubernur Kalimantan Timur diwakili Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Mujiyono, S.H., M.Hum.

Apel dengan tema “Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan di 10 Kabupaten, Kota dan Provinsi diikuti oleh TNI, Polri, BPBD Kota Samarinda, perwakilan perusahaan-perusahaan di Provinsi Kalimantan Timur yang menjadi unsur pentahelix, Relawan dan Para Kepala OPD Lingkup Pemerintah Provinsi dan Kabupten Kota se-Kalimantan Timur.

Gubernur Kaltim dalam amanatnya menyampaikan Berdasarkan data Balai Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) Kaltim-Kaltara, ada 373 hektare luas karhutla di Kaltim selama 2022.

“Titiknya menyasar 168 hutan dan 206 area penggunaan lain (APL). Kaltim masuk urutan ke-24 di Indonesia tingkat kasus karhutla,” demikian amanat Gubernur Kaltim dibacakan Brigjen Pol Mujiyono.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan pada tanggal 13 Mei 2023 mendeteksi 30 titik panas (indikator awal kebakaran hutan dan lahan) tersebar di Provinsi Kalimantan Timur. Untuk itu, semua pihak diminta waspada agar jumlah titik panas tidak bertambah.

‘Ini menunjukkan Kalimantan Timur masih memiliki hotspot atau titik panas api. Karenanya kita tidak boleh lengah dan harus terus waspada untuk menjaga wilayah Kalimantan timur terutama dengan adanya pembangunan wilayah IKN di Kalimantan Timur,” ujarnya.

Melalui apel siaga ini seluruh pihak agar terus membangun upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan terus dilakukan melalui kerjasama dan keterlibatan antara Kementerian/Lembaga baik pusat maupun daerah. Sinergi itu dilakukan antara KemenLHK, TNI, POLRI, BNPB, dan satgas-satgas provinsi. (Adv/DPRDKaltim)

Back to top button
DMCA.com Protection Status