Warga Loa Kulu Kukar Keluhkan Jembatan Rusak
KLIKSAMARINDA – Pengurus Desa Jembayan Dalam, Sungai Payang, dan Desa Lung Anai dari Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur mengeluhkan minimnya perhatian pemerintah terhadap pembangunan di wilayah Loa Kulu. Perwakilan pengurus tiga desa tersebut menyampaikan aspirasi, terkait perbaikan infrastruktur jalan, terutama jembatan yang berada di Desa Jembayan Dalam.
Keluhan tersebut disampaikan perwakilan tiga desa tersebut dalam rapat dengar pendapat atau RDP dengan Komisi I DPRD Kukar, Senin 18 Januari 2021.
Kepala Desa Lung Anai, Lukas Nay, menyampaikan, kondisi Desa Long Anai yang terisolir terjadi karena jembatan Desa Jembayan Dalam mengalami kerusahan. Akibatnya, akses masuk ke desa tersebut tidak dapat dilintasi muatan kendaraan besar.
”Saya ke sini ingin menyampaikan aspirasi warga. Saat ini, Desa Long Anai terisolir dikarenakan jembatan Desa Jembayan Dalam mengalami kerusahan dan tidak dapat dilintasi muatan kendaraan besar yang memuat kebutuhan masyarakat Lungg Anai,” ujar Lukas Nay di Ruang Rapat Banmus DPRD Kukar, seperti dirilis Humas Pemkab Kukar.
Kehadiran para kades beserta perangkatnya diterima Ketua Komisi I DPRD Kukar, Supriyadi, beserta anggota DPRD Kukar lainnya, termasuk Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Samsun dan anggota DPRD Provinsi Dapil V Kukar lainnya.
Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) itu, Supriyadi meminta secara bergiliran ketiga desa di Loa Kulu untuk menyampaikan maksud dan tujuannya dalam RDP bersama Komisi I DPRD.
Usai mendengar masukan dari semua pihak, Supriyadi mengatakan, apa yang dirasakan masyarakat Loa Kulu menjadi perhatian serius pemerintah dan DPRD Kukar termasuk DPRD Provinsi Kaltim untuk memperhatikan infrastruktur jalan di tiga desa di Kecamatan Loa Kulu.
“Ya, mulai hari ini kita sudah mulai merespon dan memberikan atensi terhadap perbaikan infrastruktur jalan khususnya di wilayah Loa Kulu demi kelancaran roda perekonomian masyarakat,” ujar Supriyadi. (*)
