Wakil Ketua DPRD Kaltim Bersyukur Hasil Panen Padi di Desa Sumber Sari Kukar Meningkat
KLIKSAMARINDA – Program Makmur Idaman yang merupakan hasil sinergitas Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim) dan Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) benar-benar dinikmati oleh para petani. Dampaknya, terlihat saat Panen Raya (PR) di Desa Sumber Sari, Loa Kulu, Kukar.
Tercatat ada peningkatan hasil panen di 2023 ini dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun 2020, tercatat hasil panen padi menurun drastis. Penurunan hasil panen itu terjadi disebabkan akibat lokasi lahan yang ditanami padi mengandung zat asam terlalu tinggi.
Akan tetapi, kata Ketua Gabekan Desa Sumber Sari Adi Purnomo, Bupati Kukar memberikan bantuan berupa dolomit.
“Bupati memberikan bantuan dolomit dan disebarkan kepada para petani,” ujar Adi Purnomo, Kamis 23 Februari 2023.
Pemberian dolomit ini digunakan karena adanya kadar yang cukup tinggi untuk menetralkan pH tanah. Dolomit bisa dikatakan, sangat baik untuk tanah yang kekurangan kalsium dan magnesium.
“Sehingga, hasil panen padi mulai normal kembali di tahun 2021,” ujar Adi.
Sesudah pemberian dolomit, panen padi di Desa Sumber Sari mengalami peningkatan pesat ditahun 2022. Bahkan, di 2023 ini perbandingan panennya cukup signifikan meningkat hingga 5-6 ton dalam 1 hektare.
Itu artinya, ada sekitar 2.100 ton padi yang dipanen dari lahan dengan total seluas 350 hektare.
Total pendapatan bersih dari 1 ton padi itu sekitar Rp3 juta. Pendapatan ini sudah dipotong biaya operasional.
Maka jika 1 hektare itu diperkirakan menghasilkan 6 ton. Apabila dikalikan 6 ton berarti Rp18 juta.
“Jadi ada 350 hektare lahan yang dipakai. Jika dikalikan 6 ton, totalnya sekitar 2.100 ton. Alhamdulilah juga sekarang untuk pemasaran bisa mencapai 13.000 per kilogram. Panen setahun 2 kali,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun, merasa sangat bersyukur atas berbagai peningkatan panen di Desa Sumber Sari.
“Alhamdulillah, hasil panen padi semakin meningkat. Semoga, makin meningkat ke depannya,” ujar Muhammad Samsun.
Nantinya, politikus PDI Perjuangan ini akan memperjuangkan berbagai program khusus untuk meningkatkan hasil pertanian di Desa Sumber Sari. Salah satunya yang akan diperjuangkan yaitu pembangunan irigasi.
“Di Desa Sumber Sari ini, pembangunan irigasi menjadi kewenangan Provinsi. Maka itu harus dimaksimalkan karena di sini, kan terhitung sebagai lahan yang produktif. Jadi, sayang sekali jika irigasinya tidak dijaga,” papar Muhammad Samsun. (Dya/Adv/DPRDKaltim)