Samarinda Dapat Bantuan Pembangunan IPA dari Pemprov Kaltim
KLIKSAMARINDA – Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Kota Samarinda mendapatkan bantuan dana untuk pembangunan 2 instalasi pengolahan air (IPA) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim. Dua IPA itu akan dibangun di Jalan Cendana dan Bengkuring.
Bantuan pembangunan IPA tersebut untuk membantu kelancaran pemenuhan kebutuhan air bersih warga Kota Samarinda. Rencananya, Pemprov Kaltim akan membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) Cendana 4 di Jalan Cendana. Sementara untuk pembangunan IPA Bengkuring 2 telah berlangsung sejak 2021.
Pembangunan IPA Bengkuring 2 ini dilakukan karena jumlah penduduk yang terus bertambah menyebabkan distribusi air harus dilakukan secara bergilir. Dengan pembangunan IPA Bengkuring 2, kapasitas produksi IPA Bengkuring akan menjadi 120 liter detik (60×2).
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kaltim, Rahmat, mengungkapkan untuk peningkatan IPA Bengkuring 2 kapasitas 60 liter per detik masuk dalam kegiatan pengelolaan dan pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) lintas kabupaten dan kota, Pemprov Kaltim menghabiskan anggaran sebesar Rp8,5 miliar.
“IPA Bengkuring 2 dikerjakan dengan APBD Provinsi Kaltim tahun 2021. Sedangkan IPA Cendana 4 masih dalam tahap lelang. Mohon doa agar semua berjalan lancar,” ujar Rahmat melalui keterangan tertulis kepada Biro Adpim Humas Pemprov Kaltim, Minggu 15 Mei 2022.
Menurut Direktur Teknik Perusahaan Daerah Air Minum Perumdam Tirta Kencana Kota Samarinda, Ali Rachman, pembangunan instalasi baru di Samarinda ada beberapa proyek. IPA Cendana 4 akan dibangun dengan kapasitas 200 liter detik. Usulan itu juga termasuk Rp2 miliar untuk peralatan uji laboratorium.
Nantinya IPA Cendana 4 ini akan memperkuat IPA Cendana 1 yang berkapasatitas 300 liter per detik dan IPA Cendana 2 yang berkapasitas 480 liter per detik.
Tambahan kapasitas produksi 200 liter per detik itu akan sangat membantu pemenuhan kebutuhan air bersih warga Samarinda, khususnya dalam jalur distribusi IPA Cendana.
“Alhamdulillah usulan kami dipenuhi. Kami usulkan Rp41 miliar dan kabarnya saat ini sudah dalam proses verifikasi hasil lelang,” ujar Ali Rachman.
Ali Rachman menambahkan, tahun 2022 ini juga akan dibangun IPA Cendana 3 oleh investor Korea Selatan melalui PT STM Tunggal Jaya. Perumdam Tirta Kencana juga akan mengusulkan peningkatan kapasitas Intake Karang Asam yang hingga saat ini menjadi sumber air baku IPA Cendana.
Ali Rachman menjelaskan, kondisi intake Karang Asam sudah berusia cukup tua. Sehingga intake Karang Asam memerlukan perbaikan dan peningkatan kapasitas pompa dan pipa hisap lebih besar untuk memasok bahan baku IPA Cendana. Perbaikan Intake Karang Asam diperkirakan membutuhkan anggaran sekitar Rp5 miliar.
Perumdam Tirta Kencana Kota Samarinda juga mengusulkan pembangunan (redesign) Intake Bengkuring. Redesign ini perlu dilakukan karena intake Bengkuring kerap terendam dan tidak mampu memproduksi air baku saat terjadi banjir.
Ali Rachman menerangkan, intake Bengkuring itu akan dibangun dengan model desain terapung dengan biaya mencapai Rp3 miliar.
“Mudah-mudahan pembangunan intake baru di Bengkuring bisa dilakukan tahun depan. Usulan kami Rp3 miliar dengan desain terapung agar saat terjadi banjir produksi air bersih tetap bisa dilakukan,” ujat Ali Rachman.
Ali Rachman menyatakan terima kasih kepada Pemprov Kaltim atas dukungan ini. Bantuan pembangunan IPA tersebut akan sangat bermanfaat bagi warga Kota Samarinda.
Sepanjang kepemimpinan Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi terhadap ketersediaan air bersih di Samarinda antara lain pembangunan IPA Bengkuring 2. IPA ini dibangun karena IPA Bengkuring 1 sudah dalam kondisi kurang baik dan saat banjir tak bisa berproduksi. (*)
