Nusantara Mengaji Khataman Al-Quran di Titik Nol IKN Nusantara Kaltim

KLIKSAMARINDA – Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menjadi arena kegiatan masyarakat dan pejabat publik. Ribuan warga dan pejabat mengikuti pengajian bersama di Titik Nol IKN baru, Rabu 20 April 2022 dalam agenda Nusantara Mengaji.
Sebelumnya, Titik Nol IKN baru di Sepaku juga menjadi tempat seremoni penyatuan tanah dan air dari seluruh Indonesia. Hadir dalam agenda tersebut, Presiden RI Joko Widodo beserta sejumlah menteri dan sejumlah kepala daerah se-Indonesia lainnya.
Dalam kegiatan pengajian di tengah belantara hutan Kaltim kali ini, dua menteri Kabinet Indonesia Bersatu tampak hadir. Keduanya yaitu Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Ida Fauziyah dan Menteri Desa Pembangunan Desa Tertinggal, A. Halim Iskandar.
Selain dua menteri tersebut, tampak hadir pula inisiator Gerakan Nusantara Mengaji, Muhaimin Iskandar, Gubernur Kaltim, Isran Noor, dan belasan anggota DPR RI, dan DPRD se-Kaltim.
Kegiatan pengajian dan khataman Al-Quran ini digagas Gerakan Nasional Nusantara Mengaji dalam rangka memperingati Nuzulul Quran dan selamatan 24 tumpeng di Titik Nol IKN Nusantara.
Ketua Koordinator Nasional Nusantara Mengaji sekaligus Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid mengatakan peringatan Nuzulul Quran di IKN Nusantara ini merupakan puncak khataman Al-Quran. Kegiatan ini diikuti anggota Gerakan Nasional Nusantara Mengaji dari 5000 tempat se-Indonesia.
Khataman Al-Quran itu ditutup dengan pemotongan 24 tumpeng yang melambangkan 24 jam dukungan dari masyarakat Indonesia agar pembangunan IKN baru siap dikerjakan dalam waktu 24 jam.
“Kita sentuh dengan khataman Al-Quran agar cita-cita untuk memindahkan Ibu Kota ini mendapatkan kemuliaan dan keberkahan,” ujar Jazilul Fawaid.
Muhaimin Iskandar turut memberi bingkisan kepada 20 anak yang terlibat dalam Gerakan Nasional Nusantara Mengaji di Titik Nol IKN Nusantara. Menurut Muhaimin Iskandar, dengan mengaji di Titik Nol IKN Nusantara menaruh harapan agar pemindahan IKN dari Jakarta ke Kaltim mampu membangkitkan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi di Indonesia.
Kegiatan yang mengambil momentum bulan Ramadan ini juga merupakan doa agar pembangunan IKN Nusantara mendapatkan berkah Ramadan.
“Kerja keras usaha membangun didukung oleh spiritual yang kuat doa mujahada, baca Quran seluruh kegiatan spiritual menopang. Dua, kegiatan spiritual dan lainnya ini akan menjadi kemudahan dan kelancaran pembangunan bangsa kita,” ujar Muhaimin Iskandar.
Sementara itu,Gubernur Kaltim, Isran Noor, memberi apresiasi atas adanya gagasan Mengaji Nusantara di Titik Nol IKN. Menurut Gubernur Isran Noor, pembangunan IKN memerlukan upaya fisik dan upaya spiritual yang kuat.
““Ngapain ngaji disini? Ini idenya siapa ya? Tapi ini sungguh luar biasa. Al-Qur’an merupakan mukjizat yang diturunkan oleh Allah Subhanahu Wata’ala kepada Nabi Muhammad SAW, dibaca di sini, dikhatamkan di sini. Setelah peristiwa sejarah penyatuan tanah dan air beberapa waktu lalu, kegiatan Nusantara Mengaji ini juga merupakan peristiwa bersejarah,” ujar Gubernur Isran Noor. (Jie)