Buruh Angkut Pasir di Loa Janan Kukar Hilang di Sungai Mahakam
KLIKSAMARINDA – Seorang buruh penambang pasir Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim) hilang tenggelam di Sungai Mahakam. Korban bernama Poniran (40), warga Dusun Ulaq Nanga, Desa Bakungan, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kukar.
Insiden ini terjadi Senin siang, 17 Januari 2022 kemarin, di Dermaga Simpang Tiga Loa Janan, Kukar. Sejumlah rekan korban sempat terkejut karena hilangnya Poniran.
Poniran sebelumnya diketahui tengah bersama 3 orang rekannya mengangkut pasir dengan kapal Sandrigo ke atas dermaga.
Pemindahan pasir ke atas dermaga itu selesai dan poniran membersihkan kapal.
Namun, saat berada di bagian belakang, penyakit Poniran diduga kambuh. Diketahui bahwa Poniran mengidap penyakit epilepsi atau ayan.
Korban pun diperkirakan tercebur ke dalam Sungai Mahakam.
Rekan-rekan korban dan warga sekitar sempat melakukan pencarian di sekitar lokasi dermaga.
Seorang saksi mata, Rustam, yang berada di lokasi berusaha melakukan mencari Poniran. Tetapi Rustam tak menemukan Poniran.
“Habis itu, bongkar pasir. Pas sudah selesai, kapalnya mundur. Dia (Poniran) lalu ganti pakaian. Pas kambuh penyakitnya, penyakit ayan. Teman satunya mendengar suara jatuh di kapal. Dicari lagi. Sempat dicari, tanya di atas, gak ada juga,” ujar Rustam.
Aparat dari Polres Kutai Kartanegara dan TNI serta relawan Inafis Polres Kukar juga turut mencari Poniran dengan menyisir sungai.
Kepala Seksi Humas Polres Kutai Kartanegara, AKP I Ketut Kartika menerangkan, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait hilangnya Poniran. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan temasuk kerabat korban.
Dari keterangan para saksi dan pihak keluarga diketahui bahwa Poniran memang menderita penyakit epilepsi.
“Setelah ada laporan dari keluarga korban, kami segera mendatangi tempat kejadian perkara, di Loa Janan Ulu. Menurut keterangan dari keluarga korban, korban sudah lama mengidap penyakit epilepsi atau ayan,” ujar AKP I Ketut Kartika. (Jie)