News

Penjual Buah di Samarinda Tersengat Listrik Saat Naik Pohon Mangga

KLIKSAMARINDA – Seorang warga Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami peristiwa tragis Sabtu, 14 Mei 2022. Pria bernama Hermawan nyaris tewas karena terkena arus listrik di Jalan RE Martadinata, Teluk Lerong.

Pria penjual buah-buahan warga Jalan Pelita, Sambutan ini terkena setrum saat mengambil mangga di tepi Jalan RE Martadinata.

Peristiwa tersebut membuat para pengguna jalan panik. Warga kemudian berupaya menyelamatkan Hermawan dengan menarik tubuhnya dari besi yang mengenai kabel listrik bertegangan tinggi.

Akibatnya, Hermawan terjatuh dari ketinggian 3 meter. Warga kemudian membawa Hermawan ke RS Dirgahayu untuk mendapatkan perawatan medis.

Peristiwa tersebut sempat direkam warga dan diunggah di media sosial lokal. Dari berdasarkan video tersebut, korban Hermawan lepas dari sengatan listrik.

Tubuh pria ini jatuh dan tersangkut di batang pohon mangga yang dinaikinya. Akibat peristiwa itu, pohon mangga yang dinaiki Hermawan sempat terbakar. Tim Pemadam Kebakaran kota Samarinda tak lama langsung datang dan memadamkan api bersama warga.

Warga sekitar, Bambang, menerangkan bahwa sebelum peristiwa itu, Hermawan datang bersama istrinya untuk membeli mangga muda.

Setelah meminta izin, korban meminjam sebatang besi pemetik buah yang terbuat dari besi sepanjang 4 meter.

Tak lama, korban menaiki pohon mangga itu. Korban tiba-tiba saat di atas pohon.

Percikan api lalu muncul dari kabel listrik yang membentang di atas pohon mangga.

“Dia mau ambil mangga. Jadi saya kasih tahu istrinya, “Bu hati-hati ngambil mangga. Takutnya kena setrum.” Eh saya taruh cucian di dalam, nda lama kena setrum. Masih bisa jalan dan tadi dibawa ke rumah sakit,” ujar Bambang.

Akibat peristiwa tersebut, petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda serta petugas PLN mendatangi lokasi kejadian. Para petugas memotong batang pohon mangga yang berdekatan dengan kabel listrik.

Petugas PLN Kota Samarinda, Arbain menyatakan korban terkena arus listrik karena batang pemetik buah atau jolokan yang terbuat dari besi bersentuhan dengan kabel listrik.

Dengan jolokan sepanjang 4 meter dinilai terlalu panjang dan seharusnya Hermawan tidak perlu menaiki pohon mangga. Petugas sendiri berencana menebang pohon setinggi 3 meter itu untuk menghindari kejadian serupa terulang.

“Kepanjangan jolokannya. Seharusnya tidak perlu naik dan dari bawah saja. Dia naik ke atas. Jadinya kena kabel,” ujar Arbain.

Sementara itu dari keterangan orang tua Hermawan, Rahmadi, diketahui bahwa korban berprofesi sebagai penjual buah di Pasar.

Pada Sabtu pagi sebelum peristiwa itu, Hermawan bersama istrinya diketahui akan membeli buah di Jalan RE Martadinata. Setiap hari, Hermawan memang dikenal kerap membeli buah di berbagai tempat untuk dijualnya kembali di pasar.

“Kerjaannya ini membeli buah di mana-mana lalu dijual di pasar,” ujar Rahmadi. (Jie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
DMCA.com Protection Status