Nanda: Kita Perjuangkan Aspirasi Warga, Tapi Berkasnya Harus Dilengkapi
KLIKSAMARINDA – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Ananda Emira Moeis, melakukan kunjungan ke salah satu daerah pemilihannya, di Jalan Bata Karya, RT 16, Bayur, Kelurahan Sempaja Utara, Kecamatan Samarinda Utara.
Dalam kunjungan itu, mewakili masyarakat Bayur, Ketua RT 16 Hartoyo meminta adanya bantuan perbaikan infrastruktur untuk Langgar Nurul Huda Jalan Padat Karya, depan Lapas Narkotika Samarinda.
“Kita minta bantuan ini untuk perbaikan, dinding, perwudhuan, dinding luar dalam, jendela, tutupan nako, tutupan jendela pintu, cat, plafon dan lainnya,” ujar Hartoyo, Minggu 2 Oktober 2022 lalu.
Hartoyo menerangkan, pihaknya sudah mengajukan dan melengkapi semua berkas-berkas yang dibutuhkan untuk bantuan tersebut.
“Kita lagi menunggu cairnya saja. Tinggal dari pemerintah provinsi, semua sudah lengkap,” ujar Hartoyo.
Ia pun berharap agar dana untuk pembangunan bisa segera cair akhir bulan ini.
“Mudah-mudahan akhir bulan ini sudah mau habis, semoga dicairkan, tinggal pemprov saja,” ujarnya.
“Alhamdulillah aspirasi kita diterima mba Nanda. Beliau sudah terlalu dekat dengan masyarakat pemilihnya, mudahan lebih banyak lagi membantu kita,” sambungnya.
Menanggapi adanya usulan warga tersebut, Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis, mengatakan perbaikan langgar yang dimaksud sudah diajukan dan diperjuangkan.
Hanya saja, anggarannya belum keluar hingga saat ini.
“Katanya sih dapat, dianggarkan pada Perubahan ini. Karena ada beberapa, terkait administrasi yang perlu dilengkapi. Kalau saya kan ketika reses saja, apa permintaan rakyat pasti saya perjuangkan. Kebetulan momentumnya pas dan mereka bisa dapat,” ujar Nanda, sapaan akrabnya.
Politikus PDI Perjuangan itu memaparkan bahwa dirinya akan memperjuangkan apa saja yang bisa diperjuangkan. Namun, ia menyerahkan urusan administrasi kepada masyarakat atau pihak bersangkutan.
“Saya ingin warga yang berusaha melengkapinya. Tugas saya mendorong untuk diperjuangkan. Jadi, betul-betul kita sama-sama saling kerja sama. Oke saya perjuangkan, tapi syaratnya itu betul-betul warga yang melengkapi,” ujar Nanda.
Perempuan kelahiran Jakarta itu sangat senang karena aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya bisa terealisasi terutama terkait tempat ibadah.
“Jika masyarakat nyaman, saya senang,” ujar Nanda.
Menurutnya, salah satu fungsi dewan yaitu menyerap dan memperjuangkan aspirasi masyarakat ketika reses. Oleh karenanya, ia akan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat.
Bahkan, ada banyak sekali aspirasi yang diterima. Namun demikian, tidak semua bisa terealisasi.
“Memang banyak sekali harapan dari masyarakat. Saya pribadi ingin semuanya terealisasi. Tapi nggak mungkin. Jadi satu per satu disesuaikan apa prioritasnya, dan dari tingkat kota juga punya tingkat prioritas. Jadi harus disesuaikan juga dengan prioritas kotanya seperti apa,” ujar Nanda memungkas penjelasannya. (Pia/Adv/DPRDKaltim)
