Legislator Kaltim Nilai Pemkot Samarinda Perlu Tentukan Prioritas Pembangunan
KLIKSAMARINDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda tengah intensif melakukan revitalisasi sejumlah taman yang berada di kawasan tepian Sungai Mahakam. Satu di antaranya adalah taman di depan Kantor Gubernur Kalimantan Timur di Jalan Gajah Mada yang kini tengah dibenahi Pemkot.
Taman seluas 2 hektare itu nantinya akan diubah menjadi Teras Samarinda dengan konsep modern dan ramah anak. Di dalamnya dilengkapi area khusus bagi pelaku UMKM kuliner dan kerajinan untuk berjualan.
Selain itu, Teras Samarinda juga akan difungsikan sebagai ruang publik bagi warga Kota Samarinda dalam menggelar aktivitas seni dan budaya. Dengan demikian, taman ikonik Kota Samarinda ini akan lebih optimal dimanfaatkan masyarakat.
Menurut anggota Komisi IV DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis sejauh ini berbagai program strategis Pemkot Samarinda di bawah kepemimpinan Wali Kota Andi Harun patut diapresiasi. Dirinya menyambut baik upaya revitalisasi taman-taman kota oleh Pemerintah Kota Samarinda.
Menurut politikus PDI Perjuangan itu, memperindah taman kota memang diperlukan untuk meningkatkan estetika dan keindahan Kota Samarinda.
Namun program-program itu tetap perlu evaluasi dan masukan konstruktif dari berbagai pihak agar pembangunan kota semakin tepat sasaran dan proporsional.
“Kalau memang perlu, ya perlu. Apalagi ini kan estetika kota, biar kota kita semakin terlihat cantik dan indah,” ujarnya.
Ananda mengingatkan agar program revitalisasi taman tetap mempertimbangkan skala prioritas pembangunan Kota Samarinda. Menurutnya, masih banyak program strategis lain yang perlu didahulukan Pemkot Samarinda.
“Walau begitu, prioritasnya bagaimana. Sebab banyak loh yang lebih prioritas, mungkin ya gitu. Jadi kalau dibilang perlu, ya perlu, tapi prioritas nggak, mana yang lebih prioritas dengan program lainnya,” ujar Nanda, sapaan akrabnya.
Ananda mencontohkan, pembangunan infrastruktur seperti drainase di sejumlah titik rawan banjir atau perbaikan Jembatan Mahakam perlu menjadi prioritas dibanding taman kota. Pasalnya, infrastruktur tersebut berdampak langsung pada masyarakat banyak.
“Drainase diturunan Jembatan Mahakam juga prioritas. Banyak gitu loh. Itu juga jadi gerbangnya Samarinda, kan,” paparnya.
Penataan ruang publik seperti taman kota juga penting untuk meningkatkan kenyamanan warga. Namun program-program vital seperti pembangunan infrastruktur dan utilitas publik yang langsung dirasakan masyarakat umum perlu diutamakan.
Menurut Nanda, keterpaduan keduanya tentu menjadi kunci mewujudkan Kota Samarinda yang asri, modern, dan berkualitas.
“Turunan jembatan itu kan juga mukanya Samarinda, jadi masuk skala prioritas. Muka Samarinda itu banyak, Karang Mumus juga termasuk. Intinya kira-kira jadi skala prioritas nggak, yang lainnya bagaimana,” imbuh Ananda.
Nanda berharap dengan program pembangunan yang tengah digarap Pemkot Samarinda mampu meningkatkan kualitas hidup warga secara merata di seluruh wilayah. Tidak hanya wajah dan estetika kota yang tampil apik, tapi juga terbangun infrastruktur berkualitas yang mendukung mobilitas dan aktivitas warganya. (Dya/Adv/DPRDKaltim)