Komisi III Tinjau Lokasi Banjir Lumpur Jalan M. Said Samarinda
KLIKSAMARINDA – Jajaran Komisi III DPRD Samarinda meninjau area banjir lumpur yang melanda puluhan rumah warga, di Jalan M. Said Samarinda, Gang 6 Blok A, RT 26, Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda, Jumat pagi 3 Februari 2023.
Sebelumnya diketahui banjir lumpur menerjang kurang lebih 23 rumah di Jalan M. Said Samarinda pada Selasa malam, 31 Januari 2023 lalu. Banjir lumpur bahkan merusak kendaraan warga dan menutupi jalanan sehingga mengganggu kenyamanan masyarakat.
Tinjauan Komisi III DPRD Samarinda ini dipimpin langsung Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya. Angkasa Jaya tak sendiri.
Bersama anggota DPRD Samarinda Eko Eliasmoko, Kepala Dinas BPBD Samarinda, Suwarso, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nurrahmani, serta Sekretaris Lurah Lok Bahu, Torang Manalu, meninjau dampak banjir lumpur di sekitar kegiatan Perum Premier Hill.
Dalam kunjungan dan peninjauan Komisi III DPRD Samarinda tersebut, aparat langsung menghentikan kegiatan pematangan lahan sekitar kegiatan Perum Premier Hill. Kegiatan pematangan lahan akan berlanjut jika syarat terbitnya Amdal terpenuhi.
Rekomendasi lainnya adalah bagi pihak pengembang harus membuat kolam resapan untuk penampungan air sementara.
Selain itu, Angkasa Jaya menegaskan agar pihak pengembang bertanggung jawab atas dampak banjir lumpur tersebut. Antara laain dengan memberikan santunan kepada warga terdampak banjir lumpur baik kategori sedang maupun berat.
“Menghimbau kepada pihak pengembang untuk segera mendistribusikan dana santunan bagi warga yang terdampak lumpur kategori sedang dan berat,” ujar Angkasa Jaya.
Angkasa Jaya juga menyatakan pihaknya akan memanggil pihak pengembang, Dinas LH, Dinas PUPR, dan Dinas BPBD kota Samarinda untuk membahas masalah tersebut di DPRD Samarinda.
“Kita akan panggil pihak terkait untuk memberikan klarifikasi. Solusinya, pemerintah harus terlibat. Dalam hal ini yang utama adalah Pemkot juga harus mencari solusi apa yang menjadi kesulitan masyarakat. Banjir ini membuat ketidaknyamanan,” ujar Angkasa Jaya.
Sementara itu, menurut Babinsa Koramil 0901-01/Samarinda Ulu Kelurahan Lok Bahu, Sertu Sulistiyo, banjir lumpur itu terjadi setelah turun hujan.
‘Rumah warga Gang 6 Blok A RT 26, Jalan M. Said Kelurahan Lok Bahu tergenang luapan air akibat kegiatan pematangan lahan Perum Premier Hill,” ungkap Babinsa yang turut melakukan pendampingan peninjauan oleh Komisi 3 DPRD Samarinda. (Adv/DPRDSamarinda)