Hetifah Sjaifudian Dorong Peningkatan Mutu Pendidikan Tinggi di Kalimantan Timur
KLIKSAMARINDA – Hetifah Sjaifudian, Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Kalimantan Timur, bersama Direktorat Sumber Daya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, menggelar Diskusi Pendidikan bertajuk “Sinergi Membangun Kompetensi Dosen dan Tendik Perguruan Tinggi” di Universitas 17 Agustus Samarinda.
Acara yang berlangsung 13 Desember 2023 ini dihadiri oleh lebih dari 100 dosen dari seluruh Perguruan Tinggi di Kalimantan Timur ini menjadi forum penting untuk merapatkan barisan dalam menghadapi tantangan pendidikan tinggi.
Marjoni Rachman, Rektor Universitas 17 Agustus Samarinda, mengungkapkan apresiasi atas inisiatif Hetifah Sjaifudian dalam menyelenggarakan pertemuan ini.
“Pentingnya mengelola sumber daya di perguruan tinggi, pengetahuan ini sejalan dengan visi dan misi pengembangan kampus,” kata Marjoni Rachman.
Mulyono, perwakilan Direktorat Sumber Daya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, menjelaskan komitmen bersama DPR RI dalam meningkatkan kompetensi pendidikan tinggi.
“Sinergi ini penting agar pengelolaan kampus, baik negeri maupun swasta, dapat berjalan optimal,” ujarnya.
Hetifah Sjaifudian menyoroti kebijakan dan strategi pendidikan tinggi, termasuk peningkatan keseimbangan, peningkatan mutu, peningkatan relevansi dengan memperbanyak jumlah wirausahawan, dan pengembangan pendidikan.
“Beberapa permasalahan yang menonjol terkait pendidikan tinggi adalah kualitas, kuantitas, dan distribusi dosen serta tenaga kependidikan, kesejahteraan, kesulitan mengejar studi lanjutan, pengembangan karier, dan sempitnya jejaring,” kata Hetifah.
Hetifah Sjaifudian menekankan perlunya penguatan Perguruan Tinggi, baik PTN maupun PTS, dalam mencetak SDM yang berkarakter, berpengetahuan, dan bermental kuat. Ia juga menyoroti masalah ketidaksetaraan, kualitas, relevansi, dan daya saing, yang harus mendapatkan prioritas solusi.
“Dalam menyongsong era Industri Keempat, sinergitas antara dosen dan Tendik sangat penting untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan progresif. Kita perlu fokus pada solusi konkret untuk meningkatkan kualitas dan daya saing pendidikan tinggi di Kalimantan Timur,” tegas Hetifah Sjaifudian.
Diskusi ini menjadi tonggak penting dalam membangun fondasi yang kuat bagi pendidikan tinggi di Kalimantan Timur, menjawab tantangan zaman, dan mengarahkan langkah-langkah strategis untuk mencapai gerbang emas pendidikan menyongsong IKN. (*)
