DPRD Bontang Pertanyakan OPD Yang Mangkir Acara Paripurna
KLIKSAMARINDA – DPRD Bontang menggelar Rapat Paripurna Pandangan Umum Fraksi terhadap Raperda Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 di ruang paripurna sekretariat pada Senin 18 Oktober 2021. Dalam rapat paripurna itu, hadir sejumlah anggota DPRD Bontang dan perwakilan organisasi pemerintah daerah atau OPD.
Namun, DPRD Bontang memberikan catatan terhadap ketidakhadiran sejumlah kepala OPD dalam paripurna itu. Menurut anggota DPRD Bontang Nursalam, ada kepala OPD yang tidak pernah hadir setiap rapat paripurna.
Kepala OPD itu adalah Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bontang, Ibnu Gunawan. Nursalam pun memberikan kritik dan pertanyaan terhadap ketidakhadiran kepala OPD dalam paripurna melalui interupsi.
“Apakah ada dispensasi khusus yang diberikan kepada Kasatpol-PP, karena belum pernah saya lihat hadir dalam rapat,” ujar Nursalam.
Catatan Nursalam yang lain adalah jumlah kepala OPD yang hadir dalam paripurna terebut. Menurut Nursalam, dalam rapat paripurna tersebut kepala OPD yang hadir hanya segelintir, tidak mencapai 20 orang dari 31 kepala OPD yang ada.
Dengan tegas, Nursalam meminta kepada Sekretaris Daerah Kota Bontang, Aji Erlynawati, agar menindaklanjuti dan memperbaiki kondisi tersebut. Pasalnya, Aji Erlynawati merupakan pucuk tertinggi dari birokrasi di jajaran Pemkot Bontang.
Kritikan terhadap mangkirnya kepala OPD dalam paripurna juga datang dari Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam. Menurut Andi Faizal ketidakhadiran kepala OPD dalam paripurna patut disayangkan, terutama Kasatpol PP.
Apalagi menurut Andi Faizal Sofyan Hasdam, rapat paripurna yang digelar merupakan agenda pembahasan anggaran yang akan dikelola oleh OPD. Kehadiran kepala OPD, utamanya Kasatpol PP sangat penting karena OPD itu mengajukan tambahan 20 personel yang memerlukan pertimbangan dan persetujuan legislatif.
“Selalu Sekretaris Satpol PP yang datang. Tolong Ibu Sekda, ini di perhatikan,” ujar Andi Faizal. (Adv)
