Astaga! Truk Perusahan Kembali Melintas di Luar Jam Operasional
KLIKSAMARINDA – Komisi III DPRD Bontang kembali menyoroti kerusakan jalan di Jalan Soekarno-Hatta hingga Jalan Moh. Roem. Para legislator bahkan menduga aktivitas mobil trailer pengangkut milik perusahaan yang kerap melintas adalah penyebab utamanya.
Ketua Komisi III DPRD Kota Bontang Amir Tosina mengungkapkan, maraknya altivitas truk pengangkut material perusahaan seperti tiang pancang dan lainnya memperparah kerusakan di kedua jalan tersebut.
“Saya menyayangkan truk trailer melintas di luar jam opersaional,” katanya. “Jalan yang rusak belum diperbaiki tapi sudah ada lagi aktivitas truk pengangkut material,” timpal politisi Partai Gerindra ini, kepada Klik Samarinda Senin 22 November 2021.
Amir Tosina mengaku, sepekan terakhir dia menyaksikan truk-truk raksasa melintas di luar jam operasional. “Pagi-pagi sudah melintas, saya di belakang (truck trailer, Red.), sambil saya video. Bagaimana ini? Jalan belum maksimal diperbaiki sudah dilintasi,” tanyanya.
Sementara itu, Kasi Angkutan Umum Dishub Kota Bontang, Welly Sakius, membenarkan aktivitas truck trailer pengangkut tiang pancang tersebut. Dia menyatakan Dishub Kota Bontangyang mengeluarkan surat rekomendasi jalan kepada kendaraan-kendaraan itu.
Rinciannya, ada sebanyak 1.921 batang tiang pancang milik salah satu perusahaan di Kelurahan Bontang Lestari yang diangkut dari Pelabuhan Lok Tuan. “Itu milik PT EUP (Energi Unggul Persada, Red.) yang dibawa dari Pelabuhan Lok Tuan menuju kilang CPO,” sebut Welly.
Dia menjelaskan, rekomendasi yang dikeluarkan Dishub Kota Bontang untuk jam angkut sudah diatur. Begitu juga beban angkut harus sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. “Semua aturan sudah kami terapkan, jam operasi mulai pukul 21.00 hingga 06.00 Wita dan beban tidak boleh lebih dari delapan ton.” akunya. (fa/adv)