Provinsi Kaltim

Diskominfo Kaltim Beri Reward Dua Perusahaan Atasi Blank Spot Kubar

KLIKSAMARINDA – Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memberikan piagam penghargaan dan apresiasi kepada dua perusahaan yang membantu masyarakat di sekitar perusahaan dalam penyediaan jaringan internet. Dua perusahaan tersebut adalah PT. Gunung Bara Utama (GBU) dan PT. Lintasmaya Media.

Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal menyatakan, PT GBU dan PT Lintasmaya Media yang telah bekerja sama membantu masyarakat setempat menyediakan akses internet di Desa Muara Tokong, Kecamatan Damai, Kebupaten Kutai Barat (Kubar), Kaltim.

“Kami berterima kasih kepada kedua perusahaan tersebut,” ujar Muhammad Faisal, Rabu 27 April 2022.

Muhammad Faisal menambahkan, peran kedua perusahaan tersebut dapat menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lainnya baik perusahaan pertambangan maupun perkebunan kelapa sawit untuk membantu mendapatkan akses internet di sekitar perusahaan yang blank spot.

“Ini salah satu cara jangka pendek mengatasi masalah blank spot di daerah-daerah pedalaman,” ujar Muhammad Faisal.

Muhammad Faisal menerangkan, bantuan tersebut sangat berarti di saat pandemi COVID-19. Pasalnya, anak-anak sekolah butuh akses internet untuk belajar.

Selain itu, bantuan tersebut juga membantu pemerintahan desa serta Puskesmas untuk mengakses informasi dan komunikasi yang cepat.

“Mudah-mudahan apa yang dilakukan perusahaan ini dapat menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lainnya di Kaltim,” ujar Muhammad Faisal.

Dalam penjelasannya, Muhammad Faisal menyatakan, awalnya Diskominfo Kaltim bersurat kepada perusahaan dan direspon dengan baik. PT. GBU lalu bekerja sama dengan PT Lintasmaya Media dan ternyata program ini sudah berjalan sejak tahun 2021.

Dari kerjasama ini, masyarakat Desa Tokong mendapat manfaat. Dalam waktu dekat Diskominfo Kaltim akan turun kesana untuk melihat secara langsung sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap apa yang sudah dilakukan PT GBU dan PT Lintasmaya Media.

“Kami juga nantinya akan mengusulkan kepada pemerintah Provinsi Kaltim supaya bisa mendapatkan penghargaan dari Gubernur dan bisa menjadi contoh,” ujar Muhammad Faisal.

Section Head CSR and Comrel PT Gunung Bara Utama, Alexander Julius Dennis mengatakan pemberian penghargaan dari Diskominfo Kaltim merupakan apresiasi sangat berharga bagi perusahaan.

“Melalui CSR atau lebih dikenal dengan pengembangan pemberdayaan masyarakat, kami bekerjasama dengan Lintasmaya Media menyediakan akses internet kepada masyarakat di Desa Muara Tokong,” ujar Alexander Julius Dennis.

Alexander Julius Dennis menyebutkan penerima manfaat dari kerjasama ini adalah terutama sekolah di Muara Tokong, fasilitas kantor desa, fasilitas umum, dan Puskemas Pembantu (Pustu).

Menurut Alexander Julius Dennis, dengan adanya akses internet maka memudahkan bagi warga Desa Tokong dalam komunikasi dan mendapatkan informasi, menyampaikan laporan pemerintahan desa, Pustu, pembelajaran anak sekolah. Selama ini, menurut Alexander Julius Dennis, warga sekitar kesulitan mengakses internet karena merupakan daerah blank spot atau sulit sinyal.

PT GBU beberapa minggu terakhir melakukan survei kepuasan masyarakat terhadap 200 responden. Sebelumnya indeks kepuasan masyarakat hanya 25 persen.

Namun dengan adanya program bantuan akses internet, indeks kepuasan masyarakat meningkat menjadi 83 persen.

“Masyarakat puas dengan program yang ada, sebab secara pelaporan, baik pelaporan pemerintahan desa ke Kabupaten dan pelaporan sekolah ke Dinas Pendidikan maupun pelaporan Pustu saat ini sudah bisa dilakukan,” ujar Alexander Julius Dennis.

Pimpinan PT.Lintasmaya Media, Muhammad Rohim Ardianto mengucapkan terima kasih setinggi-tinggi terhadap apresiasi yang diberikan Diskominfo Kaltim yang dinilai sebagai bentuk dukungan pemerintah Provinsi Kaltim.

“Kerjasama dalam penyediaan akses internet diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Muara Tokong,” ujar Muhammad Rohim Ardianto.

Muhammad Rohim Ardianto juga berharap kerjasama melalui CSR perusahaan tidak hanya perusahaan PT GBU tetapi juga perusahaan-perusahaan lainnya, selain perusahaan pertambangan juga ada perusahaan kelapa sawit yang tersebar di Kaltim.

Menurutnya Muhammad Rohim Ardianto, kebanyakan penilaian, perusahaan pertambangan menimbulkan dampak-dampak negatif. Namun dengan adanya kerjasama membantu masyarakat setempat jadi ada imbal balik manfaat yang dirasakan masyarakat.

“Saya berharap kedepannya kerjasama seperti ini dapat terus berlanjut dan lebih banyak lagi perusahaan-perusahaan melalui CSR membantu masyarakat mendapatkan akses internet,” ujar Muhammad Rohim Ardianto. (Adv/KominfoKaltim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
DMCA.com Protection Status