Deni Hakim Anwar Sebut Pembangunan Terowongan Samarinda Untuk Menopang Kebutuhan Akses Warga

KLIKSAMARINDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda sudah melakukan ground breaking Pembangunan terowongan Gunung Manggah Samarinda oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun, di Jalan Sultan Alimuddin, Kecamatan Samarinda Ilir, Jumat 20 Januari 2023 lalu.
Proyek pembangunan terowongan atau tunnel Gunung Manggah Samarinda ini berlokasi di Jalan Sultan Alimuddin yang akan menembus ke Jalan Kakap Samarinda.
Pembangunan terowongan dan menuai banyak perhatian dari anggota DPRD Samarinda. Satu di antaranya dari Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar.
Deni Hakim Anwar mengatakan pembangunan terowongan Gunung Manggah bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Samarinda yang harus terpenuhi. Antara lain terkait akses transportasi untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Kota Samarinda.
Terowongan Gunung Manggah itu sebenarnya untuk mengurai kemacetan di Pasar Sungai Dama. Menilik hal tersebut, muncul opsi untuk pembangunan terowongan.
Karena itu, di moment HUT Kota Samarinda ke-355 dan HUT Pemkot Samarinda ke-63 tahun 2023, Deni Hakim Anwar berharap pembangunan di Samarinda, termasuk proyek tunnel Otista itu, dapat menyentuh semua aspek kehidupan warga.
“Sehingga kami berharap di Hari Jadi Kota Samarinda ke-355 tahun dan Pemkot Samarinda ke-63 tahun, pembangunan bisa menyentuh semua aspek kehidupan,” ujar Deni Hakim Anwar saat ditemui di Kantor DPRD Kota Samarinda, Selasa, 24 Januari 2023.
Selain itu, Deni Hakim Anwar juga melihat adanya peluang untuk menjawab kebutuhan dari segala aspek. Salah satunya dengan mengatasi kemacetan di Jalan Otista dengan pembangunan terowongan.
“Tentu ini menjadi bagian untuk menunjang aspek peningkatan taraf hidup masyarakat, dan semoga tahun ini PAD kita lebih meningkat,” ujar Deni Hakim Anwar.
Deni Hakim Anwar mengatakan, kemampuan APBD Kota Samarinda yang mencapai Rp3,9 triliun pada tahun 2023 ini, akan menjadi daya dukung pembangunan ke arah yang lebiih baik.
“Samarinda harus menjadi lebih baik. Terlebih dengan raihan APBD Kota Samarinda yang mencapai Rp3,9 triliun,” ujar Deni Hakim Anwar.
Rencananya, terowongan Gunung Manggah ini akan memiliki panjang trase 700 meter. Sementara panjang struktur mencapai 400 meter.
Pembangunaan terowongan Gunung Manggah ini diperkirakan selesai pada tahun 2024. Atau estimasi waktu pelaksanaan 22 bulan (660 Hari).
Pembiayaan kegiatan pembangunan tunnel Jalan Sultan Alimuddin ke Jalan Kakap Kota Samarinda ini menggunakan APBD Kota Samarinda dan bantuan provinsi Kaltim (Baanprov) dengan nilai Rp395.972.799.00. (Pia/Adv/DPRDSamarinda)