Damkar Padamkan Kebakaran di Permukiman Padat Penduduk Jalan Gatot Subroto Samarinda
KLIKSAMARINDA – Musibah kebakaran di permukiman padat penduduk di Jalan Gatot Subroto, Gang 16, Kelurahan Bandara, Kecamatan Samarinda Kota, terjadi pada Sabtu 24 Februari 2024 sekitar pukul 18.00 Wita. Api dengan cepat menyebar ke sejumlah rumah warga yang berdempetan di lokasi tersebut.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda, Hendra AH, mengatakan sulitnya akses masuk dan keterbatasan pasokan air menjadi tantangan utama petugas dalam memadamkan api.
Namun berkat kerja keras, akhirnya api berhasil dikuasai meski pembasahan masih dilakukan untuk memastikan tidak ada bara api tersisa.
“Melalui kerja keras petugas pemadam yang bahkan mencari sumber air di drainase dan tangki, api berhasil dikuasai, meskipun pembasahan masih terus dilakukan untuk memastikan tidak ada bara api tersisa,” ujar Hendra AH, dihubungi Sabtu malam.
Untuk jumlah rumah yang hangus terbakar, Hendra AH mengatakan pihaknya masih melakukan pendataan.
“Saat ini masih pembasahan dan kami sedang mendata jumlah rumah yang terbakar,” tuturnya.
Hendra AH mengungkapkan, kerja sama yang solid antara personel Dinas Pemadam Kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan relawan di Kota Samarinda telah membuat upaya penanganan bencana berjalan efisien.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas kerja keras semua pihak yang terlibat dalam penanggulangan kebakaran tersebut.
“Hari ini dua kejadian kebakaran besar. Terima kasih kepada semua pihak yang membantu, dan kami imbau masyarakat agar lebih waspada di musim kemarau ini,” pungkas Hendra AH.
Menurut Hendra, bertepatan dengan reda api kebakaran di Jalan Sutomo, petugas mendapat kabar dan harus berpindah ke lokasi lain untuk memadamkan kebakaran di Jalan Gatot Subroto.
Menurutnya, solidaritas dan koordinasi yang baik antarinstansi dan relawan telah membantu menguasai situasi sulit.
Hendra AH menegaskan solidaritas dan koordinasi yang baik antarinstansi dan relawan menciptakan gambaran positif di tengah situasi sulit, menunjukkan semangat kemanusiaan. (Pia)
