Veridiana Huraq Wang Soroti Jalan Rusak di Mahakam Ulu Kaltim
KLIKSAMARINDA – Kondisi jalan rusak di Kabupaten Maahakam Ulu, Kalimantan Timur (Kaltim) menyebabkan pasokan bahan pokok di terhambat. Dampaknya, ongkos distribusi bahan pokok jalur darat ini melonjak dan masyarakat harus menerima akibatnya karena harga menjadi naik.
Distribusi bahan pokok dan penting ke Kabupaten termuda di Kaltim ini lumrah menggunakan jalur transportasi air di alur Sungai Mahakam. Namun, persoalan menjadi berbeda ketika musim kemarau dan sungai mengalami kekeringan.
Sebagai antisipasi, maka masyarakat menggunakan jalur darat. Namun, masalah infrastruktur jalan di Kabupaten Mahakam Ulu Kaltim justru belum sepenuhnya layak dilintasi kendaraan.
Hal itu yang menjadi sorotan Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Veridiana Huraq Wang. Menurut Veridiana Huraq Wang, jalur Trans Kalimantan memasuki tahun 2023 masih memerlukan perbaikan.
Meski begitu, Veridiana Huraq Wang juga mengakui bahwa upaya perbaikan infrastruktur jalan di sejumlah titik yang berdekatan dengan perbatasan Indonesia Malaysia itu terus dilakukan oleh Pemrov Kaltim maupun pemerintah pusat.
Legislator daerah pemilihan Kabupaten Kubar-Mahakam Ulu ini mengharapkan baik Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Kaltim ikut bertanggung jawab mengatasi persoalan jalan di Mahakam Ulu.
Dari konfirmasi Dinas PUPR Kaltim, status jalan dari Tering (Kutai Barat) menuju Long Bagun adalah statusnya jalan arteri nasional nonstatus. Begitu pun dari Long Bagun ke Long Pahangai juga masih merupakan kewenangan dari pemerintah pusat.
“Sudah masuk perencanaan. Jalan itu masuk arteri nasional. Saya sudah bertanya kok saling lempar. Anggota DPR RI bilang punya provinsi, ketika saya bertanya dalam rapat resmi beliau (Kepala Dinas PUPR Kaltim) menyatakan jalan arteri nasional, yang menghubungkan antar kabupaten dan antar negara,” ujar Veridiana Huraq Wang, Senin 23 Januari 2023
Veridiana Huraq Wang menambahkan, Provinsi Kaltim turut membenahi jalur darat Mahulu yang berstatus arteri nasional itu. Beberapa program Pemprov Kaltim seperti bantuan jembatan ratah, ruang di jalan tering sudah dialokasikan untuk penanganan di Mahulu.
“Untuk tahun 2023, jalan Tering-Loa Bagun ada dua paket pengerjaan dengan anggaran Rp13 miliar. Ada juga sisi darat dari Bandara Mahulu dengan total Rp60 miliar serta beberapa bantuan untuk jembatan. Tidak terlalu besar karena bicara kewenangan itu pemerintah pusat. Saya tidak berhenti juga menyampaikan aspirasi masalah jalan ini karena dapil saya,” ujar Veridiana. (Dya/Adv/DPRDKaltim)