Ekbis

Triwulan II 2021, Ekonomi Kaltim Tumbuh Positif

KLIKSAMARINDA – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Timur mencatatkan adanya peningkatan Perekonomian Provinsi Kalimantan Timur pada Triwulan II-2021. Menurut Kepala BPS Kaltim, Anggoro Dwitjahyono, perekonomian pada Triwulan II-2021 lebih baik dibanding Triwulan I-2021 maupun Triwulan II-2020.

Anggoro Dwitjahyono menyatakan, jika pertumbuhan ekonomi Kaltim diukur dari produk domestik regional bruto atau PDRB, maka ekonomi Kaltim mengalami pertumbuan sebesar 5,76% menurut perbadingan Triwulan II-2021 terhadap Triwulan II-2020 (y-on-y), mengalami perbaikan dari capaian di Triwulan II-2020 yang terkontraksi sebesar 5,35 persen.

Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi secara y-on-y dicapai oleh Lapangan Usaha Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial yang tumbuh sebesar 17,21 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar 12,41 persen.

“Perekonomian Provinsi Kalimantan Timur Triwulan II-2021 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas harga berlaku mencapai Rp170,50 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp120,86 triliun,” ujar Anggoro Dwitjahyono melalui rilis pada Kamis 5 Agustus 2021 yang ditayangkan melalui kanal Youtube BP Kaltim.

“Hal ini tercermin dari berbagai indikator yang mengalami peningkatan pada periode triwulan ini. Rata-Rata harga komoditas pangan (tandan buah segar/TBS kelapa sawit dan minyak kelapa sawit/CPO), Harga Batu Bara Acuan (HBA) serta harga rata-rata minyak mentah Indonesia (ICP) mengalami peningkatan, baik dibandingkan Triwulan sebelumnya (q-to-q) maupun jika dibandingkan triwulan yang sama tahun 2020 (y-on-y),” ujar Anggoro Dwitjahyono.

Anggoro Dwitjahyono menambahkan, ekonomi beberapa mitra dagang Kalimantan Timur pada Triwulan II-2021 juga menunjukkan pertumbuhan positif. Hal itu juga sesuai dengan fenomena perdagangan internasional Kalimantan Timur. Nilai ekspor luar negeri Januari-Juni 2021 sebesar US$8,96 miliar, meningkat sebesar 32,39 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020 (US$6,77 miliar).

“Nilai ekspor luar negeri Triwulan II-2021 sebesar US$4,89 miliar, meningkat sebesar 19,98 persen jika dibandingkan periode triwulan sebelumnya,” ujar Anggoro Dwitjahyono.

Nilai ekspor luar negeri non migas pada Triwulan II-2021 sebesar US$4,62 miliar, meningkat jika dibandingkan Triwulan I-2021 yakni sebesar US$3,97 miliar. Jika dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun sebelumnya juga mengalami peningkatan yang signifikan yakni mencapai 71,82 persen (US$2,69 miliar) yang didominasi hasil pertambangan.

Sementara itu, nilai impor luar negeri Januari-Juni 2021 sebesar US$1,42 miliar, meningkat sebesar 40,67 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020 (US$1,01 miliar). Nilai impor luar negeri pada Triwulan II-2021 mencapai US$963,32 juta; meningkat jika dibandingkan Triwulan I-2021 yakni sebesar US$452,02 juta.

Jika dibandingkan periode yang sama tahun 2020, impor luar negeri Kalimantan Timur pada Triwulan II-2020 mengalami peningkatan hingga lebih dari tiga kali lipat. Dominasi: migas (minyak mentah dan hasil minyak) dan hasil industri
(mesin dan alat berat).

“Nilai impor luar negeri migas pada Triwulan II-2021 sebesar US$557,81 juta, mengalami peningkatan signifikan jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Peningkatan yang signifikan juga terjadi pada nilai impor pada periode yang sama tahun sebelumnya hingga lebih dari lima kali lipat,” ujar Anggoro Dwitjahyono. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
DMCA.com Protection Status