Tim SAR Gabungan Evakuasi Jumansyah Korban Tenggelam di Dermaga PT Segara Timber Palaran
KLIKSAMARINDA – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) melalui Unit Siaga SAR Samarinda, mengevakuasi korban yang tenggelam di dermaga PT Segara Timber Palaran, kawasan Sungai Mahakam Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).
Korban bernama Jumansyah (53 tahun) ditemukan oleh Tim Penyelam BASARNAS di titik Lokasi Kejadian Perkara (LKP) dengan menggunakan teknik penyelaman. Evakuasi korban berlangsung Senin sore, 10 Juli 2023, sekitar pukul 16.50 WITA.
Tim SAR Gabungan terdiri dari berbagai unsur, antara lain BASARNAS Samarinda, Direktorat Polisi Perairan Polda Kaltim, Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Samarinda, dan Satuan Polisi Perairan Polresta Samarinda.
Selain itu, ada pula jajaran Polsek Palaran, Identifikasi Fisik Polresta Samarinda, Koramil Palaran, Dinas Penanggulangan Kebakaran Kota Samarinda Posko 6, PT Segara, Relawan Palaran, dan Relawan Kota Samarinda yang turut serta dalam operasi penyelamatan ini.
Tim penyelam BASARNAS berhasil menemukan korban di bawah air dan segera melakukan evakuasi. Korban kemudian dievakuasi menggunakan Ambulans PT SAL menuju RSUD AWS Samarinda, sebelum akhirnya diteruskan dengan ambulans keluarga menuju Kecamatan Kembang Janggut, tempat tinggal korban.
Sayangnya, dalam insiden ini, korban dinyatakan meninggal dunia. Tim SAR Gabungan tetap berupaya semaksimal mungkin untuk menemukan korban dengan melibatkan berbagai unsur dan alat SAR yang ada, seperti Rubber Boat (RB) BASARNAS, SeaRider KSOP Samarinda, Speedboat Direktorat Polisi Perairan Polda Kaltim, Speedboat Satpolair Polresta Samarinda, dan Speedboat dari warga sekitar.
“Pada tanggal 10/07/2023 pukul 16.50 wita, Tim Penyelam Basarnas menemukan korban atas nama Jumansyah (53 Thn/L) di titik LKP dengan cara penyelaman. Tim SAR Gabungan langsung mengevakuasi korban. Selanjutnya korban dievakuasi menggunakan Ambulance PT SAL menuju RSUD AWS samarinda dilanjutkan ambulance Keluarga menuju Kec.Kembang janggut (Rumah duka),” demikian keterangan tertulis Unit SAR Samarinda, Senin 10 Juli 2023.
Dengan berhasilnya evakuasi korban ini, tim SAR Gabungan kemudian kembali ke kesatuan masing-masing. BASARNAS dan unsur-unsur terkait mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang terjalin dalam upaya penyelamatan ini.
Keberhasilan ini juga menunjukkan pentingnya sinergi dan koordinasi antara lembaga terkait dalam menjalankan tugas-tugas SAR guna melindungi dan menyelamatkan nyawa manusia.
Sebelumnya, Jumansyah dikabarkan warga mengalami kecelakaan dan tenggelam saat sedang melakukan perbaikan pada housing kipas baling-baling kapal KM Nurlia yang bocor di bawah air. Kejadian ini terjadi pada pukul 09.30 WITA.
Jumansyah merupakan warga Jalan Muara Penoon RT 04, Kelurahan Long Boleh, Kecamatan Kembang Janggut, Kutai Kartanegara (Kukar).
Menurut keterangan saksi yang merupakan rekan korban, Jumansyah melakukan penyelaman menggunakan alat pelampung sederhana berupa ember mandi kecil untuk memperbaiki kapal.
Setelah melakukan penyelaman pertama, korban sempat naik ke permukaan air untuk mengambil nafas. Namun, saat korban kembali menyelam, ia tidak muncul kembali di permukaan air.
Setelah beberapa menit, saksi melihat ember yang digunakan oleh korban mengapung. Kejadian ini membuat saksi dan rekan korban lainnya panik.
<Mereka berusaha mencari Jumansyah di sekitaran kapal KM Nurlia selama setengah jam. Sayangnya, korban tidak berhasil ditemukan.
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Samarinda, Ditpolairud Polda Kaltim, KSOP Samarinda, Satpolair Resta Samarinda, Polsek Palaran, Inafis Resta Samarinda, Koramil Palaran, Dinas Penanggulangan Kebakaran Kota Samarinda Posko 6, PT Segara, Relawan Palaran, dan Relawan Kota Samarinda, segera melakukan upaya penyelamatan dan evakuasi untuk mencari korban.
Sayangnya, upaya penyelamatan tidak berhasil menyelamatkan Jumansyah, dan korban dinyatakan meninggal dunia. (*)