Sopir “Taksi Gelap” Yang Aniaya Istri Ungkapkan Penyesalan, Ini Pengakuannya
KLIKSAMARINDA – Ar (45) menjadi tersangka kejahatan tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya sendiri. Warga Samarinda ini kini mendekam dalam tahanan Polresta Samarinda untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Istrinya sendiri yang melaporkan Ar kepada polisi usai menerima perlakukan kekerasan dari Ar. Peristiwa itu terjadi pada Oktober 2019 lalu.
Nah, Ar mengaku perbuatannya itu dilandasi rasa jengkel terhadap sang istri. Ar mengatakan, istrinya “ngomel” ketika ia meminta uang untuk membeli bahan bakar.
Sopir “taksi gelap” di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) ini pun kemudian tak kuasa menahan amarah sehingga menganiaya istri sendiri.
“Saya minta uang untuk beli BBM mobil saya. Dia kasih saya Rp100 ribu. Tapi sambil ngomel. Saya jadi jengkel dan akhirnya terjadi kejadian ini,” kata Ar saat ditemui di ruang penyidik Polresta Samarinda, Rabu sore, 4 Desember 2019.
Usai melarikan diri, Ar sempat menghubungi istrinya untuk meminta maaf. Tak kurang dari 6 kali Ar menelepon istrinya, namun komunikasi pasangan yang telah dikaruniai 6 orang anak ini, tak berhasil.
Kini, Ar pun menyesali perbuatannya.
“Saya menyesal atas apa yang saya lakukan. Saya mau pulang kembali ke Samarinda karena mau meminta maaf,” ujar Ar. (Jie)