Satu Pena Kaltim Terbentuk Dukung Program Nobel Sastra
KLIKSAMARINDA – Pengurus Satu Pena Kalimantan Timur (Kaltim), terbentuk. Satu Pena Kaltim lalu nyatakan siap dukung program Nobel Sastra.
“Alhamdulillah sudah terbentuk sejak Hari Sabtu lalu. Kami perlu konsolidasi dulu ke Pusat dan Pak Gub, tentang hal ini. Itu sebabnya hari ini Kami baru release,” kata Sunarto Sastrowardojo, Ketua Satupena Kalimantan Timur terpilih, Rabu 16 Februari 2022.
Sunarto menjelaskan, Satu Pena Kaltim merupakan Komunitas penulis Kaltim dari semua genre. Di dalamnya ada penulis senior dan ada yang masih pemula.
“Tapi mereka produktif,” ujar Sunarto.
Menurut Sunarto, hampir seluruh penulis Kabupaten dan kota di Kaltim terlibat dalam membidani lahirnya pengurus Satupena Kaltim sampai hari ini. Saat ini pengurus Satu Pena Kaltim sedang merancang launching Satupena.
“Insha Allah usai idul fitri, kami akan launching,” ujar Sunarto.
Di tingkat Pusat Ketua Umumnya adalah Denny JA yang dalam empat tahun terakhir mengintensifkan menghidupkan dan menggeluti dunia sastra.
Sementara di tingkat Kaltim, imbuh Sunarto, Satu Pena Kaltim dipandu oleh pengarah di tingkat koordinator Pulau, Mohammad Tobroni. Muhammad Tobrono merupakan dosen di Universitas Borneo, Kaltara.
Karena keterbatasan pandemi, pengurus Satu Pena Kaltim mengefektifkan kerja virtual. Antara lain penyusunan program kerja dengan menggunakan Google Form.
“Intinya satupena harus produktif di tengah pandemi,” ujar Sunarto.
Sunarto Satrowardojo menerangkan, daerah lain yang belum terlibat agar menghubungi pengurus Kaltim. Pandemi menyebabkan pengurus tidak bisa mendatangi beberapa wilayah di Kaltim lainnya, seperti Kutim, Kubar, Kukar dan Mahakam Ulu.
“Kami yakin di empat Kabupaten ini terdapat sastrawan penutur yang hebat,” ujar Sunarto.
Untuk mengisi program kerja satu tahun, Satupena juga membagi dalam waktu satu semester, triwulan, hingga program kerja bulanan. Misalnya Pengembangan Media Blog, webside, Platform Digital dalam publikasi karya.
“Program ini adalah upaya untuk memperkaya penulis, yakni beralih dari sastra Koran kebmedia digital,” ujar Sunarto.
Beda Karya Tunggal Pengarang Satupena adalah struktur dan badan utama program kami, yakni program kerja satu tahun simultan dan berkelanjutan.
Satu Pena Kaltim juga punya program Belajar dari Maestro nasional. Program tersebut adalah acara berbagi atau sarasehan sastra, kelas literasi Satu Pena sebagai program bulanan.
Satu Pena Kaltim saat ini sedang membangun, media sosial IG dan akun Youtube.
Susunan Pengurus Satu Pena Kaltim
Pembina : Tobroni (Kaltara)
Ketua : Sunarto Sastrowardojo (Balikpapan)
Wakil : Agus Dwi Utomo (Samarinda)
Sekretaris : Lisnawati (PPU)
Bendahara: Karyani Tri Triliani.( Berau)
Bidang Pengembangan SDM dan Program kegiatan : Sriningsih Hutomo (Bontang)
2. Bidang Publikasi dan Pengumpulan Karya: Fitri( Balikpapan)
3.Editorial: Panji Aswan ( Samarinda)
4.Komunikasi/ eksternal: Rahmi Namirotulmina (Grogot).