Samarinda Harus Bersiap Hadapi Perpindahan IKN
KLIKSAMARINDA – Jutaan hingga ratusan ribu warga Indonesia akan masuk ke Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pasca perpindahan Ibu Kota Negara (IKN). Dampak positifnya, perekonomian di Bumi Etam akan semakin menggeliat.
Berdasarkan hal tersebut, anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis, pun meminta Pemerintah Kota Samarinda sebagai kota penyangga IKN untuk turut bersiap menghadapi perpindahan IKN ke Benua Etam.
“Tidak hanya itu, akan masuk ratusan ribu hingga jutaan penduduk ke Kaltim. Maka, Samarinda sebagai Ibu Kota Provinsi harus bersiap juga,” ujar Ananda Emira Moeis usai mengikuti Rapat Paripurna ke-5 Masa Sidang Pertama Tahun 2023, Selasa 31 Januari 2023.
Satu upaya yang bisa dilakukan dengan mengembangkan sektor pariwisata. Pasalnya, sektor ini bisa dikatakan berpotensial dan menggiurkan.
Mengingat, banyak wilayah di Indonesia yang berhasil mengembangkan sektor wisatanya. Akhirnya, pendapatan asli daerah (PAD) mereka pun meningkat.
“Pariwisata di Kota Samarinda ini sangat potensial. Apalagi saat ini IKN sedang dibangun di PPU. Pastinya, akan banyak tamu-tamu Negara yang datang ke sini,” ujar Ananda Emira Moeis, di Gedung B Komplek, DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Kota Samarinda.
Persiapan yang seharusnya dilakukan yaitu dengan berbagai macam perbaikan infrastruktur hingga sektor-sektor lainnya.
“Saya minta pemerintah bersiap. Ayo lakukan perbaikan-perbaikan. Kemudian, tingkatkan kualitas-kualitas pariwisatanya agar wisatawan tertarik kesini,” tegas Nanda, sapaan akrabnya.
Perempuan kelahiran Jakarta ini menambahkan, pemerintah harus benar-benar mengambil peluang positif terhadap kondisi Kota Samarinda saat ini dan setelah adanya IKN. Pembangunan dan perbaikan wisata di Kota Tepian harus digencarkan.
“Kita lihat saja saat week end. Samarinda seperti apa penuhnya. Ayolah kita giatkan lagi, kita tambahkan, kita perbaiki, dan kita perbagus kota kita agar wisatawan semakin tertarik,” ujar politikus PDI Perjuangan ini menegaskan.
Karena itu, Nanda pun mendorong pemerintah untuk memberikan pelatihan pada pegiat-pegiat di Kota Samarinda. Lalu, upaya lainnya adalah mencari modal dan perluas potensi wisata di Kota Tepian.
“Ke depan, ini akan membuat perputaran ekonomi meningkat. Dari situ, akan ada untuk pemasukan daerah juga,” ujar Ananda. (Dya/Adv/DPRDKaltim)