Pemkot Samarinda Ucapkan Belasungkawa Atas Meninggalnya AKP Novandi Arya Kharisma
KLIKSAMARINDA – Pemkot Samarinda menyampaikan ucapan duka dan belasungkawa atas meninggalnya AKP Novandi Arya Kharisma.
AKP Novandi Arya Kharisma adalah putra sulung Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Zainal Arifin Paliwang.
Ucapan belasungkawa itu disampaikan Pemkot Samarinda, Rabu 9 Februari 2022.
“Inna lillahi wa inna ilaihi roji’un. Allahumagfirlahu warhamhu waafihi wa’fuanhu. AKP NOVANDI ARYA KHARISMA, S.I.K., M.Si (Anak Pertama dari Gubernur Kalimantan Utara Drs. Zainal A. Paliwang, SH., M.Hum),” demikian ucapan belasungkawa Pemkot Samarinda yang diunggah di akun Instagram resmi Pemkot Samarinda.
Jajaran Pemkot Samarinda juga menyampaikan agar amal ibadah Almarhum AKP Novandi Arya Kharisma diterima Alloh SWT.
“Semoga almarhum diterima semua amal ibadahnya, diampuni segala kesalahannya dan ditempatkan di Jannah yang terbaik disisi Allah Subhanahu wa ta’ala ; serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, keikhlasan dan kekuatan iman… Aamiin yaa Rabbal ‘alamiin,” demikian ucapan belasungkawa Pemkot Samarinda.
Diketahui AKP Novandi Arya Kharisma pernah bertugas di Polresta Samarinda, Kaltim, pada 2013 setelah lulus Akpol 2012.
AKP Novandi Arya Kharisma mengawali karir Pama Polda Kaltim menjadi Kanit Polresta Samarinda.
Karir pria kelahiran 18 November 1991 ini berjalan di Polda Kaltim.
Pada 2016, AKP Novandi Arya Kharisma menjabat Pejabat sementara Kasat Polair Polres Kutai Kartanegara, Polda Kaltim.
Pada 2019, AKP Novandi Arya Kharisma pernah menjabat Kanit Sisdik Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Kaltim.
Saat ini AKP Novandi Arya Kharisma menjabat Kasat Polairud Polres Berau, Polda Kaltim.
AKP Novandi Arya Kharisma meninggal dunia dalam kecelakaan mobil di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Senin dini hari, 7 Februari 2022. AKP Novandi Arya Kharisma meninggalkan seorang istri dan 2 orang anak.
Mobil jenis sedan yang ditumpangi AKP Novandi Arya Kharisma terbakar usai tabrak separator busway di kawasan Senen Jakarta Pusat.
Dari hasil identifikasi polisi diketahui ada dua korban tewas dalam kecelakaan sedan Camry B-1102-NDY di Senen, Jakarta Pusat itu.
Satu korban meninggal diketahui AKP Novandi Arya Kharisma.
Menurut Kabid Dokkes Polda Metro Jaya, Kombes Didiet Setiobudi, jenazah AKP Novandi Arya Kharisma teridentifikasi dari data odontogram atau peta gigi Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri.
“Ada beberapa bagian yang menentukan atau yang menunjukkan bahwa 100% yang bersangkutan bisa dipastikan bernama Novandi Arya Kharizma, usia 31 tahun,” ujar Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Didiet Setiobudi dalam jumpa pers di Pancoran, Jaksel, Selasa 8 Februari 2022 kemarin.
Satu korban lainnya adalah perempuan yang duduk di sebelah AKP Novandi Arya Kharisma. Perempuan itu teridentifikasi bernama Fatimah Az Zahra.
Fatimah Az Zahra menurut pihak kepolisian adalah kader Partai Solidaritas Indonesia atau PSI.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Zulpan, jasad Fatimah teridentifikasi dari properti di tubuhnya. Antara lain, sebuah cincin.
Fatimah juga teridentifikasi ada tanda bekas operasi. Tanda itu bisa dikenali anggota keluarga.
“Jadi bisa dipastikan itu Fatimah, kader PSI,” ujar Kombes Zulpan dilansir dari detik, Rabu 9 Februari 2022. (*)