Pembangunan di Loa Kumbar Samarinda Bakal Kurangi Disparitas Wilayah Pinggiran dan Perkotaan
KLIKSAMARINDA – Setelah melakukan peninjauan lapangan di Desa Loa Kumbar, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda berencana melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk perbaikan kawasan tersebut.
Asisten II Pemerintah Kota Samarinda, Sam Syaimun, menjelaskan upaya perbaikan di Desa Loa Kumbar ini bertujuan untuk mengurangi disparitas pembangunan antara kawasan pinggiran dan perkotaan, sehingga tidak ada kesenjangan yang signifikan.
“Upaya kita adalah untuk menghilangkan disparitas pembangunan antara kawasan pinggiran dan kota. Artinya tidak ada kesenjangan dalam sisi pembangunan, ekonomi, dengan kawasan kota,” ujar Sam Syaimun saat ditemui Kamis malam, 17 Agustus 2023.
Desa Loa Kumbar merupakan kawasan yang terletak di perbatasan antara Kota Samarinda dan Kutai Kartanegara (Kukar). Wilayah terisolir ini dihuni oleh sekitar 150 Kartu Keluarga (KK).
Syam Saimun mengakui bahwa infrastruktur di Loa Kumbar masih kurang. Pendidikan di Loa Kumbar hanya mencapai tingkat SD. Sementara akses jalan masih menggunakan jalan tanah.
“Fasilitas di sana, pendidikan hanya sampai SD, dan jalan masih tanah,” ungkap Syam Saimun.
Rencananya, kegiatan perbaikan di Loa Kumbar akan dimulai dengan pelaksanaan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) pada akhir Desember 2023. Program ini akan sejalan dengan rencana pembangunan lainnya di kawasan tersebut, khususnya pembangunan akses jalan.
“Untuk akses jalan nanti akan bekerja sama dengan TNI dengan program TMMD,” ujar Syam Saimun.
Sam Syaimun berharap bahwa pembangunan di Kota Samarinda bisa merata hingga ke wilayah pinggiran.
Tujuannya adalah untuk meminimalisir disparitas pembangunan antara kawasan pinggiran dan kota sehingga seluruh fasilitas pembangunan dapat dinikmati oleh masyarakat di kedua kawasan.
“Artinya didalam teori ekonomi publik tidak ada disparitas pembangunan antara kawasan pinggiran dan kota. Seluruh akses fasilitas pembangunan bisa dinikmati oleh rakyat pinggiran maupun perkotaan,” lanjutnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa Wali Kota Samarinda, Andi Harun, memberikan pesan kepada tim pembangunan kawasan Loa Kumbar agar tidak terlalu banyak menghabiskan waktu untuk rapat.
“Proses perencanaan kegiatan untuk tahun 2023 dan 2024 sudah ada, jadi pada awal tahun depan, kita bisa langsung melakukan tindakan. Jika tidak memungkinkan, setidaknya tahun ini sudah memiliki masterplan atau perencanaan,” tutupnya. (Pia)