Nidya Listiyono Optimis PAD Kaltim 2023 Capai Rp20 Triliun
KLIKSAMARINDA – Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono, akan menggenjot semua lini untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Bumi Etam. Salah satunya, melalui Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit.
“Sebenarnya banyak sektor yang akan kita genjot. Salah satunya DBH sawit,” ungkap Nidya Listiyono, beberapa waktu lalu di Gedung B Komplek DPRD Kaltim, jalan Teuku Umar, Kota Samarinda.
Menurut Nidya Listiyono, jika PAD Provinsi Kaltim meningkat, maka hal tersebut akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
Tidak hanya itu, peningkatan PAD juga akan memengaruhi cakupan pembangunan sehingga akan semakin meningkat.
“Pemerintah bisa punya ruang yang lebih luas lagi jika PAD meningkat. Pemerintah bisa membangun Kaltim lebih baik lagi kedepannya,” jelas Nidya Listiyono.
Politikus Golkar tersebut pun mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim untuk turut aktif menggerakkan masing-masing OPD dalam mendukung peningkatan PAD. Salah satunya, yaitu Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltim.
“Saya mendorong Bapenda Kaltim untuk terus bergerak agar kemudian collect pajak baik itu kendaraan dan air permukaan, rokok, cukai dan seterusnya meningkat. Di 2023 ini, kita optimis PAD Kaltim meningkat hingga Rp20 triliun lebih,” ujar Nidya Listiyono.
Apalagi dengan pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara Nasional, Nidya benar-benar optimis PAD Kaltim meningkat daripada tahun-tahun sebelumnya.
“PPKM sudah dicabut secara Nasional. Bukan berarti kita tidak waspada. Tetapi intinya bahwa proses perekonomian kita bisa melaju lebih kencang lagi,” ujar Nidya Listiyono.
Nidya Listiyono berharap, pergerakan ekonomi dan seluruh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) juga bisa lebih leluasa lagi ke depannya. Jika ini terjadi, maka taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat Kaltim bisa meningkat.
“Ujung-ujungnya akan menyebabkan taraf hidup kesejahteraan masyarakat Kaltim bisa meningkat. Kita berharap 2023 nanti APBD bisa melonjak diatas Rp20 triliun. Itu poinnya,” harap Nidya Listiyono.
Selain itu, Nidya Listiyono juga mendorong agar nantinya Perda Pemanfaatan Aliran Sungai di Kaltim bisa menjadi satu sektor.
“Kemudian bisa kita tingkatkan. Dampaknya, kita bisa menaikkan PAD,” ujar Nidya Listiyono. (Dya/Adv/DPRDKaltim)