Travel

Menyusuri Sungai Hitam, Destinasi Wisata Eksotis di Kukar yang Menggugah Adrenalin

KLIKSAMARINDA – Sungai Hitam di Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim), adalah destinasi wisata yang menawarkan sensasi petualangan alam liar.

Walau namanya terdengar menyeramkan, Sungai Hitam justru menjadi tujuan favorit para wisatawan, termasuk turis asing yang ingin menyusuri keindahan alamnya.

Mengapa tempat ini begitu menarik? Salah satu daya tarik utama adalah kesempatan untuk menyusuri sungai yang diapit oleh pepohonan bakau dan pohon nipah yang lebat.

Eksplorasi Sungai Hitam yang Menggugah Adrenalin

Di balik ketenangan air sungai ini, terdapat berbagai fauna liar yang membuat pengalaman susur sungai semakin memacu adrenalin.

Bekantan, ular, serangga berbahaya, bahkan buaya sering terlihat oleh pengunjung yang beruntung.

Keindahan Habitat Bekantan di Sungai Hitam

Sungai Hitam bukan hanya sekadar destinasi wisata alam, tetapi juga habitat bagi Bekantan, hewan khas Kalimantan yang langka.

Pada tahun 2009, kawasan ini memiliki luas sekitar 29.500 kilometer persegi dan merupakan rumah bagi sekitar 400 ekor Bekantan liar, berdasarkan data dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim.

Sayangnya, alih fungsi lahan untuk pemukiman, tambak, dan perkebunan mengancam kelangsungan hidup mereka.

Upaya Pelestarian Oleh Warga Lokal

Meskipun kawasan ini tidak berstatus lahan konservasi, ada beberapa tokoh masyarakat seperti Aidil Amin yang berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan Sungai Hitam.

Dengan bantuan warga setempat, Aidil mulai membersihkan sampah di sekitar sungai dan melakukan penanaman kembali pohon bakau dan nipah, yang merupakan sumber pangan Bekantan.

Upaya ini telah berhasil mengembalikan ekosistem Sungai Hitam yang sempat rusak menjadi lebih baik.

“Membuat semacam buku sebagai nilai jual juga sebagai nilai tambah. Juga karena daya tarik untuk orang minat membaca. Kan, bekantan yang ada Sungai Hitam bukan hanya bekantan saja, tapi mahluk hidup juga. Begitu juga dengan ekosistem yang ada di air. (Memiliki nilai) sejarahnya juga,” ungkap Aidil.

Habitat bekantan di Sungai Hitam Samboja

Peran Penting Sungai Hitam bagi Wisata dan Ekonomi Warga

Kini, Sungai Hitam menjadi salah satu destinasi yang sering dikunjungi oleh turis asing maupun peneliti yang tertarik untuk mempelajari ekosistem Bekantan dan kehidupan hewan-hewan lainnya di sana.

Hal ini juga memberikan dampak positif bagi ekonomi warga sekitar.

Misalnya, Zainal, seorang motoris kapal wisata, mengakui bahwa kehadiran wisatawan memberikan tambahan penghasilan di luar pekerjaan utama mereka sebagai nelayan.

“Kita penanaman memunguti sampah banyak. Yang ibaratnya perkembangan itu,” ungkap Zainal, seorang warga setempat.

Pengalaman Wisata yang Memacu Adrenalin

Budi, seorang pengunjung, mengungkapkan bahwa wisata susur Sungai Hitam bukan hanya sekadar wisata alam biasa.

Sungai yang kecil, penuh pepohonan, dan menjadi habitat berbagai satwa membuat pengalaman ini begitu menegangkan.

Menurutnya, kawasan ini berpotensi besar sebagai destinasi wisata di Samboja, terutama dengan rencana pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

“(Lokasinya) bagus dan berpotensi sebagai tempat wisata, khususnya di Samboja. Informasi dari pengelola dan juga Pokdarwis bahkan tempat ini sering dikunjungi oleh turis-turis asing untuk tempat penelitian dan pembelajaran anak,” kata Budi.

Perjalanan menyusuri Sungai Hitam menggunakan perahu ketinting.

Masa Depan Sungai Hitam sebagai Kawasan Lindung

Dengan semua daya tarik dan kekayaan alamnya, Sungai Hitam diharapkan dapat menjadi kawasan lindung untuk menjaga kelangsungan hidup Bekantan dan ekosistem di sekitarnya.

Pelestarian ini penting tidak hanya bagi kelangsungan hidup satwa liar, tetapi juga untuk memastikan keberlanjutan lingkungan di tengah ancaman alih fungsi lahan yang terus meningkat.

Penting bagi kita semua untuk berkontribusi dalam menjaga kawasan ini agar tetap lestari. Bekantan dan keanekaragaman hayati Sungai Hitam merupakan bagian dari kekayaan alam yang harus dijaga agar tidak punah. (Suriyatman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
DMCA.com Protection Status