Legislator Kaltim Minta Aset Mangkrak Diberdayakan Supaya Menguntungkan Daerah
KLIKSAMARINDA – Aset bangunan milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) beberapa di antaranya tidak terurus. Tak hanya itu, perawatan aset tersebut tidak berjalan dengan baik.
Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Salehuddin menilai aset daerah itu terbengkalai. Padahal, pembangunan aset itu bernilai hingga miliaran rupiah, seperti Stadion Utama Palaran Samarinda.
Salehuddin menyatakan Pemprov Kaltim masih berpeluang untuk bisa memanfaatkan aset mangkrak itu secara maksimal sehingga memberikan keuntungan bagi pendapatan asli daerah.
Syaratnya, aset-aset terbengkalai harus dikelola dengan baik oleh Pemprov Kaltim. Hasil dari pemanfaatan aset itu pun ke depan bisa digunakan untuk pembangunan.
Menurut Salehuddin, Pemprov Kaltim harus mampu menangkap peluang agar aset-aset ini bisa bermanfaat.
Salehuddin mencontohkan, pemanfaatan Stadion Utama Palaran Samarinda bisa dimanfaatkan dengan menggandeng pihak swasta. Tujuannya agar stadion seluas 88 hektare dengan kapasitas 67.075 orang penonton ini tidak terbengkalai berkelanjutan.
Saat ini, kondisi stadion tampak tidak terawat usai Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2008 lalu.
“Stadion Utama Palaran, itu kan bisa dimanfaatkan. Tapi, beban pemeliharaannya luar biasa besar, seperti listrik dan segala macam itu nggak sedikit anggaran yang digunakan,” ujar Politikus Golkar dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kutai Kartanegara ini.
Salehuddin mendorong pemerintah untuk memaksimalkan pemanfaatan Stadion Utama Palaran. Solusinya antara lain dengan mengomersialkan stadion itu agar memberikan keuntungan bagi daerah dan mengurangi beban biaya pemeliharaan.
Salehuddin berhaarap pemerintah responsif terhadap kondisi aset yang tidak berfungsi maksimal. Lebih jauh, agar aset tersebut bisa dibenahi sehingga bisa menarik minat masyarakat untuk turut beraktivitas di sekitar aset tersebut. (Dya/Adv/DPRDKaltim)