Kerusakan Jalan Nasional Samarinda-Bontang Mulai Dibahas
KLIKSAMARINDA – Sejumlah instansi lintas sektor mulai memberikan perhatian terhadap kerusakan jalan di jalur Samarinda-Bontang, wilayah Lempake.
Dalam Rapat Koordinasi, Rabu 13 Januari 2021 di Ruang Rapat Tepian 2, Kantor Gubernur Kaltim, sejumlah instansi tersebut membahas penyelesaian kerusakan jalan akibat galian tambang, perumahan, dan penertiban tambang menggunakan jalan nasional pada ruas simpang tiga Lempake-Simpang Tiga Sambera-Santan-Bontang.
Rapat dipimpin oleh Kepala Biro Infrastruktur, Lisa Hasliana dan dihadiri Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBJN) Kaltim, Dinas Perhubungan Kaltim, Kepala Dinas Penanaman Modal & Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim, Puguh Harjanto, Biro Administasi Pembangunan, Dinas ESDM Kaltim, Bappeda Kukar, Bappeda Samarinda, DPUPR Samarinda, Dishub Kota Samarinda, DPUPR Kota Bontang, BPTD XVII Kaltim, BWS Kaltim, Kecamatan, Desa serta sejumlah perusahaan tambang.
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur mencatat, panjang ruas jalan Simpang Tiga Lempake Samarinda hingga Simpang Tiga Sambera berjarak 21,90 kilometer. Sementara ruas Simpang Sambera sampai Santan sepanjang 30.81 kilometer. Untuk Ruas Santan-Bontang sepanjang 47.92 kilometer dengan total keseluruhan 106,3 kilometer.
Dari ketiga ruas tersebut BBPJN Kaltim mencatat ada beberapa permasalahan. Antara lain, terdapat banyaknya titik banjir, kerusakan jalan akibat banjir, serta kendaraan pengangkut batubara yang melewati jalan nasional menambah resiko kerusakan jalan.
Meurut Kepala DPMPTSP Kaltim, Puguh Harjanto, pihaknya siap bersinergi dengan Dinas ESDM, Dinas Lingkungan Hidup, dan OPD untuk mencarikan solusi komprehensif atas permasalahan kerusakan jalan di jalur Samarinda-Bontang tersebut.
“Kami siap sinergi dengan Dinas ESDM, Dinas Lingkungan Hidup dan OPD terkait untuk mencarikan solusi komprehensif,” ujar Puguh Harjanto, melalui rilis.
Kabid Perizinan Junainah menyampaikan pihaknya segera melaksanakan tindak lanjut penyelesaian atas rapat koordinasi hari ini.
“Segera kita koordinasikan” ujar Junainah.(*