Kemnaker Dukung Peningkatan Kualitas SDM Kaltim
KLIKSAMARINDA – Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Dirjen Binalattas) RI, Budi Hartawan didampingi Kepala BLK Samarinda, Andri Susila membuka Pelatihan Teknisi Mekanik Alat Berat dan Pelatihan Berbasis Kompetensi Non Boarding Tahap IV. Pembukaan berlangsung Senin pagi, 12 April 2021 di Balai Latihan Kerja, Samarinda, Kalimantan Timur.
Agenda tersebut juga dirangkaikan dengan Peresmian Workshop dan Peralatan Baru dan Pencanangan Zona Integritas BLK Samarinda dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan (Prokes). Seperti, menghindari kerumunan, wajib mengenakan masker dan wajib menggunakan hand sanitizer.
Budi Hartawan menyampaikan, pelatihan ini untuk meningkatkan kualitas dan daya saing Sumber Daya Manusia (SDM). Karena itu, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melalui Balai Latihan Kerja (BLK) terus berinovasi menyelenggaraan pelatihan sesuai kompetensi dan kebutuhan dunia industri. Salah satunya yakni memberikan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) mekanik alat berat.
“Pelatihan Berbasis Kompetensi mekanik alat berat diselenggarakan untuk melayani para pencari kerja atau para pekerja yang ingin memiliki kompetensi di bidang mekanik alat berat,” ujar Budi Hartawan, saat membuka pelatihan.
Menurut Budi Hartawan, pelatihan harus didukung dengan sarana prasana yang baik untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.
“Kita berharap alumni pelatihan BLK Samarinda tidak hanya kompeten, namun juga memiliki daya saing dan kesiapan untuk bekerja,” ujar Budi Hartawan.
Pelatihan ini berkaitan dengan pelatihan mekanik alat berat, pembuatan busana dengan mesin bordir manual, penggambaran bangunan dengan perangkat lunak, pengoperasian mesin produksi, plate welder smaw 2G, dan teknis perawatan AC residensial level 2.
Selain itu, ada pula pelatihan teknisi telepon seluler perangkat keras, pemasangan instalasi listrik bangunan sederhana, pemeliharaan berkala kendaraan ringan, pengoperasian mesin CNC, service sepeda motor injeksi dan Waiters.
Pelatihan diberikan sebanyak 12 paket yang diikuti 192 orang. Peserta pelatihan berasal dari Kota Balikpapan, Banyuwangi, Berau, Bontang, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Kutai Timur,Lumajang, Paser, Simalungun, Penajam Paser Utara, Pontianak dan Kota Samarinda.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun bersama dengan Kepala Disnakertrans Kaltim, Suroto hadir dalam acara tersebut. Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengapresiasi adanya pelatihan yang diikuti berbagai macam peserta dari berbagai daerah.
“Adanya Covid-19 membuat perekonomian daerah banyak mengalami goncangan, dengan adanya pelatihan yang terintegrasi dengan dunia perindustrian akan menaikkan Sumber Daya Manusia kita dan memulihkan secara bertahap perekonomian daerah, khususnya Kota Samarinda,” ujar Wali Kota Andi Harun.
Wali Kota Andi Harun juga mengajak para perwakilan daerah untuk menjalin kerjasama antar daerah upaya memperbaiki perekonomian daerah pasca Pandemi Covid 19.
“Saya sampaikan kepada tingkat Provinsi melalui Pak Suroto yang akan disampaikan kepada Gubernur Kaltim, kita lakukan kerjasama antar daerah, kerjasama antar Pemerintah Kota dan Pemerintah Kabupaten, tentunya Samarinda tidak bisa sendiri, tapi kita semua mengajak terlibat untuk bergotong royong agar roda perekonomian cepat bangkit, terutama pasca Pandemi Covid 19,” ujar Wali Kota Andi Harun dalam sambutan.
Acara dirangkai dengan penandatanganan prasasti kerjasama dari berbagai elemen perindustrian dan peresmian Workshop dan perangkat baru di BLK Kota Samarinda. (*)